Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 28 Juni 2025

Jemaah Haji Kloter 02/MES Ziarah di Luar Kota Madinah

* Terserang Vertigo, Seorang Jemaah Kloter 03/MES Dirawat
- Jumat, 10 Agustus 2018 21:59 WIB
327 view
Medan (SIB) -Rombongan 1 Jemaah Haji Kloter 02/MES  ziarah di luar Kota Madinah, dengan mengunjungi beberapa tempat bersejarah  sehari sebelumnya para jemaah melakukan ziarah sekitar Masjid Nabawi, yaitu ke Makam Rasulullah SAW dan dua orang sahabatnya Abu Bakar dan Umar Ibnu Khattab, Raudhah, dan Perkuburan Baqi, Senin (30/7).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Asahan Dr H Hayatsyah MPd, salah seorang jemaah haji Kloter 2/MES menyampaikan, di hari kelima berada di Kota Madinah jemaah berziarah dan berkunjung ke tempat bersejarah, salah satunya dengan mengunjungi Jabal Uhud atau Bukit Uhud dan makam Syuhada Uhud.

Disampaikannya kepada para jemaah asal Kabupaten Asahan, bahwa di tempat itulah terjadinya perang yang maha dahsyat antara kaum muslimin dengan kekuatan 700 pasukan menghadapi kaum musyrikin dengan kekuatan 3.000 pasukan. Perbedaan jumlah pasukan yang sangat tidak seimbang, sehingga dikenal dalam tarikh Islam perang Uhud. Walaupun dengan pasukan yang jumlahnya sedikit, tapi dengan strategi yang baik dan penempatan pasukan pada posisi yang tepat, kaum muslimin meraih kemenangan.

"Kemenangan yang sudah didapat, akhirnya mengalami kekalahan dikarenakan sebagian pasukan muslimin tergiur dengan harta rampasan perang dan tidak mematuhi perintah Nabi Muhammad SAW, dan ketidakdisiplinan untuk tidak meninggalkan tempat dan tergiur dengan harta, akhirnya pasukan kaum musyrikin melihat keadaan ini, menyerang balik kaum muslimin yang sudah tercerai berai dengan mudah," jelas Hayatsyah.

Menurutnya, tidak kurang dari 70 para pahlawan muslimin gugur menjadi syuhada di perang Uhud itu termasuk paman Rasulullah SAW Hamzah Bin Abdul Mutholib.

Hikmah dari perang Uhud itu yang dipetik oleh kaum muslimin adalah kekalahan melanggar satu perintah Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam. Kunci kemenangan dan pertolongan Allah Ta'ala adalah dengan mentaati perintah Allah dan Rasul-Nya. Setelah mengetahui kunci kemenangan itu, kaum muslimin selalu meraih kemenangan, setelah perang Uhud.

"Selain mengunjungi Jabal Uhud dan Makam Syuhada para jemaah juga mengunjungi tempat bersejarah lainnya seperti Masjid Quba, masjid pertama dibangun Rasulullah SAW, Masjid Qiblatain masjid yang memiliki dua arah qiblat. Pada awalnya kaum muslimin shalat dengan berqiblat ke Masjid Aqsha yang berada di Palestina, kemudian datang perintah Allah SWT kepada Rasulullah SAW untuk menghadap/berqiblat ke Baitullah Masjid Haram yang di Makkah. Jemaah juga berkunjung ke pasar kurma untuk membeli dan membawa oleh-oleh kurma," terang Hayatsyah. 

DIRAWAT 
Sementara itu, seorang jemaah haji Kloter 3/MES dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah atas nama Marhanuddin dengan nomor manifes 268 yang beralamat di Desa Tombangkaluang Kecamatan Batang Natal.

Paramedis Kloter 03/MES Massanofa didampingi TPHD Abdurrohmat Nasution dan istri yang bersangkutan pada waktu membesuk di KKHI Madinah, Selasa (31/7) mengatakan, jemaah Marhanuddin harus dirawat inap karena yang bersangkutan diserang penyakit vertigo, yang disebabkan oleh cuaca yang sangat panas.

Massanofa mengatakan kondisi jemaah Marhanuddin sudah mulai membaik, tapi dokter KKHI Madinah belum mengizinkannya untuk kembali ke hotel bergabung dengan jemaah lainnya menunggu pemulihan.

Sedangkan TPHD Mandailing Natal (Madina) Abdurrohmat Nasution SHI mengharapkan doa dari seluruh jemaah haji dan masyarakat Kabupaten Mandailing Natal pada khususnya, agar jemaah Marhanuddin diberikan kesembuhan, sehingga mereka dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan sempurna. (R11/A12/f)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru