Labuhanbatu (SIB) -Pesantren Tahfizh Al Azhar Rantauprapat di Jalan Perintis 5 Kelurahan Padangbulan Kecamatan Rantau Utara, diresmikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Labuhanbatu Labuhanbatu, H Safiruddin Harahap, Minggu (14/10).
Kakan Kemenag Safiruddin mengaku bangga kepada pengurus Yayasan Al Azhar, atas kerja kerasnya membangun pesantren Tahfizh Al Azhar di Rantauprapat.
"Kami bangga dan terharu, akhirnya Labuhanbatu punya pesantren Tahfizh Quran. Saya yakin, Labuhanbatu akan semakin berkah ke depan, karena akan lahir penghafal dan pengamal Al-Quran di Labuhanbatu ini," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Al Azhar Rantauprapat Ustadz H Rendi Fitra Yana, didampingi pembina pesantren, Fauzi Ahmad Syawaludin dan pimpinam pesantren Abdul Rajab, menyebutkan Pesantren Tahfizh Al Azhar Rantauprapat adalah lembaga pendidikan nonformal yang dibina Yayasan Al Azhar Rantauprapat untuk melahirkan para santri yang Hafizh Al-Quran.
"Untuk mewujudkan hal itu, maka pembina dan pimpinan pesantren yang merupakan para Hafizh Al Quran terbaik akan langsung mendidik anak-anak kita dengan metode tahfizh terbaik agar para santri dapat menghafal Al-Quran sesuai waktu yang ditargetkan," sebut alumni Kairo itu.
Ustadz Rendi Fitrayana juga menyampaikan terimakasih kepada para donatur yang telah menyumbangkan dana untuk membantu proses pembangunan pesantren Tahfizh Al Azhar ini.
Sebelum acara pengguntingan pita sebagai tanda peresemian, para santri pesantren Tahfizh Al Azhar terlebih dahulu membacakan ayat suci Al-Quran dan sejumlah santri sempat diuji para undangan tentang hafalan yang telah dikuasai.
Dalam brosur yang dibagikan pengurus pesantren Tahfizh Al Azhar, syarat santri asrama pesantren ini antara lain, sudah pandai membaca Al-Quran dengan baik (umur bebas), mempunyai komitmen untuk menghafal Al-Quran, mengisi formulir pendaftaran, melengkapi berkas seperti fotocopy akta kelahiran dan kartu keluarga, pas foto 4 x 6 (baju putih dengan latar merah), membayar minimal 50% uang pendaftaran awal dan uang bulanan. (BR6/l)