Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 27 Juni 2025

Itjen Kemenag Perkuat Moderasi Beragama Guru dan Pengawas Madrasah

Redaksi - Jumat, 24 Januari 2020 12:46 WIB
275 view
Itjen Kemenag Perkuat Moderasi Beragama Guru dan Pengawas Madrasah
arrahmah.co.id

Cirebon (SIB)
Kementerian Agama terus mengkampanyekan gerakan moderasi beragama. Beragam program dan kegiatan dilakukan, salah satunya yang dilakukan Itjen Kementerian Agama.


Bekerja sama dengan Setara Institute, Itjen menggelar penguatan pemahaman moderasi beragama. Kegiatan ini diikuti para kepala madrasah, pengawas, dan guru mata pelajaran agama di madrasah se-Kabupaten/Kota Cirebon.


Bertajuk "Pencegahan dan Penanganan Radikalisme bagi Kepala Madrasah, Pengawas, dan Guru Madrasah", kegiatan ini dibuka Sekretaris Itjen Kemenag Muhammad Tambrin. "Kementerian Agama secara kelembagaan mempunyai komitmen sebagai garda terdepan moderasi beragama, dan mencegah paham radikal di tanah air. Tutup rapat celah radikalisme dan juga tindakan korupsi," ujar M Tambrin di Cirebon, Senin (13/01).

Baca Juga:


"Madrasah sebagai ujung tombak pendidikan karakter generasi muda, hendaknya lebih intens mengkampanyekam moderasi beragama," sambungnya.


Menurut Tambrin, konsentrasi terbesar ASN Kemenag ada di madrasah. Oleh sebab itu, penting memitigasi potensi-potensi adanya ASN Kemenag yang terpapar radikalisme.

Baca Juga:


Senada dengan Sekretaris Itjen, Direktur Setara Institute, Ismail Hasani menjelaskan, kegiatan ini bertujuan agar kepala madrasah, pengawas, dan para guru memahami arti penting moderasi beragama. Penguatan pemahaman ini menjadi bagian dari upaya Kemenag dalam pencegahan tindakan intoleransi dan radikalisme, khususnya di lingkungan madrasah.


"Di pelatihan ini, peserta akan dibekali wawasan terkait kebhinekaan, moderasi beragama, dan Islam yang rahmatan lil 'alamin oleh para fasilitator yang di antaranya terdiri dari auditor," jelas Ismail.


"Beberapa tahun belakangan virus konservatisme dan pendangkalan berfikir cukup masif terjadi. Hal ini perlu kita antisipasi, di antaranya dengan pelatihan yang melibatkan pihak madrasah," pungkasnya.

SETARA Institute for Democracy and Peace adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat yang berbasis di Indonesia yang melakukan penelitian dan advokasi tentang demokrasi, kebebasan politik dan hak asasi manusia. (Kemenag/c)

SHARE:
komentar
beritaTerbaru