Rantauprapat (SIB)
Pemkab Labuhanbatu menyalurkan bantuan untuk pembangunan Mesjid Ar-Rahman yang sedang dibangun di Gang Kantil Lingkungan Sirandorung Ujung Rantauprapat. Bantuan dana Rp100 juta diserahkan Bupati Andi Suhaimi Dalimunte pada peletakan batu pertama pondasi mesjid tersebut, Minggu (12/1).
Pada kesempatan itu, Bupati Andi secara pribadi memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp5 juta. Sumbangan itu ditambah bantuan semen 100 zak dari para kepala organisasi perangkat daerah (OPD/dinas dan badan) yang hadir.
"Alhamdulillah hari ini kita membangun rumah Allah SWT. Masyarakat boleh sediakan tanah 1 rante, akan kami bangun mesjid baru walaupun di lingkungan itu masyarakatnya sedikit. Ini program saya, semoga mesjid terus berkembang," sebut Andi.
"Karena ini (pembangunan mesjid) program saya, maka akan saya (Pemkab) bantu sebesar Rp100 juta untuk tahun 2020. Ini adalah uang rakyat dan akan kembali kepada rakyat. Program keumatan ada 14 dan banyak lainnya lagi. Sebagian sudah saya berikan, seperti bantuan untuk pesantren, panti asuhan dan juga isbat nikah. Program keagamaan ini akan terus kami tingkatkan," katanya.
Dia juga menyebut honor guru MDTA di Labuhanbatu terbesar se Indonesia, Rp750.000 per bulan, sama dengan bilal mayit.
"Kami juga akan berupaya meningkatkan gaji kepala lingkungan dan tahun ini sebesar Rp1.300.000. Sebanyak 600 TKS (tenaga kerja sukarela) yang tersebar di seluruh Labuhanbatu akan kami angkat menjadi tenaga kontrak dan diberikan honornya," katanya.
Camat Rantau Utara Turing Ritonga, menyebut, kehadiran bupati dan rombongan mendorong semangat dalam mendukung program pembangunan Mesjid Ar-Rahman.
"Semoga pembangunan mesjid ini berjalan dengan lancar," harap Turing, mantan Camat Panai Hulu itu.
Ketua BKM Mesjid Ar-Rahman, Abduh Hasibuan menjelaskan rencana pembangunan mesjd ini, berawal dari beberapa bulan lalu seluruh warga melakukan pertemuan dan disepakati satu keputusan untuk membangun mesjid ini.
"Maka kami rencanakan pembangunan mesjid ini dan telah kami persiapkan seperti gambar yang sudah ada. Kami juga melakukan pengutipan mingguan kepada masyarakat, dengan uang itu maka dilakukan peletakan batu pertama ini, sebagai arti kesungguhan kami membangun mesjid ini," sebut Abduh.
Ia juga menjelaskan Mesjid Ar-Rahman yang akan dibangun berukuran 10 x 13 meter dan akan menelan dana sebesar Rp1,1 miliar.
"Sedangkan dana yang terkumpul sampai saat ini dari para donatur dan masyarakat sebesar Rp355 juta ditambah material batu kerikil, pasir dan semen," jelasnya. (BR6/c)
