Sunggal (SIB)
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) I Sekolah Islam Terpadu (SIT)/Pesantren Tahfizhul Quran Jabal Noor tahun 2020 Desa Medan Krio Kecamatan Sunggal, Deli Serdang dibuka tokoh nasional DR (HC) H Rahmat Shah, Selasa (3/3) pagi, di sekolah dan pesantren Jalan Sei Mencirim Gang Abadi, diikuti 1.150 peserta dari 4 kota dan kabupaten di Sumut.
Keempat kabupaten dan kota itu masing-masing Medan, Deli Serdang, Langkat (Pangkalan Brandan) dan Tanjungbalai. Bagi peserta dari luar Medan dan Deli Serdang, panitia menyiapkan akomodasi.
Hadir dalam acara itu di antaranya Ketua Umum MUI Kota Medan Prof Dr H Mohammad Hatta, Ketua BNN Deli Serdang AKBP Drs H Safwan Khayat MHum, Pimpinan Yayasan Jabal Noor Utama Deli Serdang Al-Ustadz KH Zulfiqar Hajar Lc dan istri Umi Hj Siti Mahdurah Lc, Ketua FKUB Sumut yang juga Pimpinan Pesantren Al-Azhar Kairo Cabang Sumut Dr H Maratua Simanjuntak, Ketua DPW LDII Sumut Ir H Agus Purwanto dan Ketua MABMI Medan yang baru Tgk H Syahmi Johan serta pewakif Ir Hj Nong Safitri dan Ketua Panitia Ammar Zulfiqar SH MKn.
H Rahmat Shah dalam pidatonya mengatakan, MTQ ini sangat penting, apalagi dilaksanakan di SIT/Pesantren Jabal Noor untuk menumbuhkan minat anak dalam qiraah Al Quran.
Dalam kehidupan dia berpesan kepada para pelajar agar mau berbagi dan buatlah kebaikan sekecil apapun serta tidak boleh berbohong kepada siapapun.
“Satu hal, untuk resep sukses dalam kehidupan niatkan sesuatu perbuatan itu hanya karena Allah SWT,†ujar Ketua PMI Sumut itu.
Ketua Pusat Perhimpunan Kebun Binatang Indonesia ini merasa bersyukur dan bangga, karena jumlah anak-anak yang menuntut ilmu di SIT/Pesantren Jabal Noor sudah banyak, bahkan lebih dari 1.000 orang dalam beberapa tahun saja.
Sedangkan H Mohammad Hatta dalam sambutannya merasa kagum dengan Al-Ustadz KH Zulfiqar Hajar yang membangun sekolah dan pesantren dengan infak dan wakaf dari umat Islam.
“Sejak bangun tidur hingga tidur dia hanya memikirkan bagaimana sekolah dan pesantren Jabal Noor bisa tetap eksis dan berkembang,†sebutnya.
Dia merasa bangga dengan perkembangan SIT/Pesantren Tahfizhul Quran Jabal Noor untuk mendidik calon-calon pemimpin agama, bangsa dan negara.
Sementara itu KH Zulfiqar Hajar dalam sambutannya sangat bergembira digelarnya MTQ yang baru pertama kali dilaksanakan SIT/Pesantren Tahfizhul Jabal Noor tahun 2020. "Mudah-mudahan di tahun-tahun mendatang jumlah pesertanya lebih banyak lagi termasuk utusan dari kabupaten/kota di Sumut dan luar provinsi," harap pemimpin KBIHU Jabal Noor Medan ini.
Ditambahkannya, saat ini sudah ada 300 orang calon peserta didik untuk Tahun Pelajaran 2020/2021. Bahkan, saat ini para santri ada yang hafal 30 juz Al Quran.
Sementara itu, Ketua Panitia Ammar Zulfiqar dalam laporannya mengatakan, MTQ I ini dalam 13 kategori lomba, baik untuk TK, SD, SMP, SMA dan Tahfizh Alquran berlangsung mulai 5-7 Maret di SIT/Pesantren Tahfizhul Quran Jabal Noor.
“Para juara disamping diberikan trofi juga uang pembinaan. Dalam MTQ ini pesertanya ada dari kalangan ibu-ibu,†ujarnya seraya menyebutkan tema kegiatan ini “Kita gali potensi, minat dan bakat menuju generasi Qurani yang unggul, cerdas dan berakhlakulkarimahâ€.
Dikatakannya lagi, pembukaan MTQ I dipercepat, karena pada 3 Maret 2020 ini adalah Harijadi/HUT Abi KH Zulfiqar Hajar ke-66 tahun. (R7/f)
