Jakarta (SIB)- Menteri Agama Suryadharma Ali dan Presiden Bank Pembangunan Islam (Islamic Development Bank - IDB) Ahmed Mohammed Ali, menandatangani kerja sama stragis menyangkut bidang pendidikan, wakaf dan pengelolaan dana haji di kediaman Konjen RI Jeddah, Senin (20/1).
Penandatanganan tersebut disaksikan Konjen RI Jeddah, Kuasa Usaha KBRI Riyadh, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU), Direktur Haji Luar Negeri, dan para pejabat IDB.
Dirjen PHU Kemenag Anggito Abimanyu melalui pesan singkatnya kepada Antara, Selasa, menyebutkan bahwa kerja sama tersebut mencakup empat hal yaitu pertama, penyaluran dam bagi haji plus dan misi haji melalui proyek pemanfaatan daging haji.
Kedua, pengelolaan dana haji di Arab Saudi oleh IDB yg keuntungannya dikembalikan bagi jamaah. Ketiga, peningkatan kerja sama di bidang wakaf, dan keempat peningkatan kerja sama di bidang pendidikan.
Kesepakatan ini selanjutnya dalam waktu dekat akan diperkuat dengan nota kesepahaman (MOU) oleh kedua belah pihak, kata seorang pejabat di KJRI.
Latarbelakang kerja sama strategis di bidang pendidikan itu terkait dengan peningkatan status Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) belakangan ini, seperti Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan IAIN menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) di berbagai daerah sudah dilakukan.
Peningkatan status itu juga akan disusul perguruan tinggi lainnya dengan mendapat persetujuan pemangku kepentingan lainnya seperti Kementerian Kebudayaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Peningkatan institusi itu telah mendorong adanya tuntutan peningkatan infrastruktur di perguruan tersebut.
IAIN Sunan Ampel telah menjadi UIN Sunan Ampel, IAIN Arraniri Aceh menjadi UNI Arraniri Banda Aceh, menurut Menag, hal itu tentu perlu dukungan infrastruktur seperti perluasan penambahan ruang belajar dan dukungan lainnya.
Karena itu, kata Menag, IDB sebagai mitra pendukung pendidikan Islam di Tanah Air punya komitmen kuat untuk memberi bantuan dengan berbagai kemudahan, seperti tanpa disertai persyaratan yang memberatkan.
Animo siswa yang tinggi masuk PTAIN harus diimbangi dukungan infrastruktur sehingga ke depan kualitas pendidikan Islam semakin baik. Terlebih lagi ia berkeinginan kuat mengintegrasikan ilmu-ilmu agama dan umum, termasuk untuk memenuhi permintaan lapangan pekerjaan di kalangan perbankan syariah, PTAIN sudah harus memperluas dan ikut perkembangan yang ada untuk memberi kontribusi nyata.
Penyediaan bea siswa dan pelatihan, termasuk program magang di lingkungan IDB segera dapat direalisasikan.
"Kita berkeinginan kuat IDB membuka program bea siswa dan magang di bank bersangkutan," kata menteri.
Terkait kerja sama dengan penyelenggaraan haji, pembayaran dam bagi jemaah haji, Suryadharma Ali jauh hari menegaskan, melalui kerja sama dengan IDB diharapkan ke depan pelayanan kepada jemaah semakin prima. Itulah perlunya terus menerus melakukan perbaikan pelayanan.
(Ant/f)