MUI Memperkokoh Posisi Melaksanakan Sertifikat Halal

Medan (SIB)- Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut yang dibuka Gubsu H Gatot Pujo Nugroho, Rabu (27/8) di Ruang Inn Hotel Dharma Deli Medan, Kamis (28/8) kemarin ditutup dengan membacakan rekomendasi  yang dilakukan Prof Dr Syahrin Harahap.

Diikuti peserta Raker terdiri pengurus MUI Kabupaten/Kota se-Sumut, rekomendasi antaranya agar MUI memperkokoh posisinya dalam melaksanakan sertifikat halal, menentapkan standar, pemeriksaan audit produk. Penetapan fatwa dan penerbitan sertifikat halal sebagai kesatuan yang tidak terpisahkan dari peran ulama dalam bidang syariah.

MUI segera menyiapkan peta dakwah yang lebih representatif serta meningkatkan strategi dakwah yang efektif khususnya peta dakwah di daerah minoritas dan perbatasan daerah pantai yang rawan pemurtadan. Sedangkan bidang eksternal, MUI Sumut meminta agar pemerintah RI turut memperjuangkan Palestina sebagai negara yang merdeka dan berdaulat serta memprotes keras tindakan Israel yang melakukan aksi pemusnahan rakyat Palestina, sebagai penjahat perang. Menuntut agar Israel diberikan sanksi berat.

Hal lain dalam rekomendasi, meminta pemerintah daerah Sumut untuk mengalokasikan dana hibah kepada pemerintah kabupaten/kota. Kemudian menyerukan kepada umat Islam di Sumut untuk menghindari diri dari paham dan gerakan Islam Radikal dalam berbagai bentuk yang berkembang baik di dalam maupun di luar negeri serta mewaspadai pengaruhnya di tengah masyarakat.

Sisi lain rekomendasi adalah agar setiap panitia pembangunan masjid dan badan kemakmuran masjid agar mempedomani secara bersama tentang pendirian rumah ibadah.

Rekomendasi ditandatangani tim perumus Prof Dr Syahrin Harahap MA, Prof Dr H Ramli Abdul Wahab MA, Prof Dr H Amroeni Drajat MA, DR H Maratua Simanjuntak, Dr Ariansyah MA dan Prof Dr Ir H Masyaruddin MSc. (R10/f)