Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 24 Juli 2025

Tokoh Agama Diharapkan Jadi Garda Terdepan Batasi Degradasi Moral

- Jumat, 28 November 2014 19:48 WIB
364 view
Medan (SIB)- Wagubsu Ir H Tengku Erry Nuradi MSi berharap kaum ulama dan pemuka agama berada di garda terdepan mengantisipasi upaya perusakan moral generasi muda. Indonesia saat ini sedang menghadapi peperangan melalui budaya, teknologi informasi, games dan kesenian asing yang terus menggerus akhlak anak bangsa.

Harapan tersebut disampaikan Wagubsu Tengku Erry Nuradi dalam acara pembukaan Koordinasi Dakwah Islam Sumatera Utara Tahun 2014 di Hotel Garuda Plaza, Jl Sisingamangaraja Medan, Kamis (27/11).

Hadir dalam acara tersebut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut Prof Abdullah Syah, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Sumut Drs H Tohar Bayoangin MAg, Kepala Kantor Departemen Agama seSumut, tokoh agama, puluhan ustadz dan ustadzah dari berbagai Kabupaten/Kota.

Dalam kesempatan tersebut, Erry menyebutkan, syiar Islam merupakan faktor penggerak yang dapat motovasi tumnbuhnya masyarakat bermoral dan berakhlak.
 
“Generasi muda saat ini mengalami degradasi moral dan karakter bangsa yang menurun. Hal ini mengganggu nilai kebangsaan hingga memicu terjadinya perbuatan tidak baik, seperti pergaulan bebas, kenakalan remaja, korupsi, tingginya angka kriminalistas dan lain sebagainya. Semua akibat menurunnya wawasan kebangsaan dan moral dari sendi kehidupan,” ujar Erry.

Pemerintah telah melakukan berbagai langkah dan upaya guna membatasi dampak dari degradasi moral. Upaya tersebut tidak akan berhasil tanpa peran kaum ulama dan tokoh agama. Tokoh agama dan kaum ulama memiliki peran strategis dalam mendukung program pemerintah.

“Salah satunya melalui dakwah dan syiar Islam. Dengan menguatkan materi dan metodelogi yang menyentuh semua lapisan masyarakat, diharapkan dapat mengubah prilaku dan kebiasaan buruk yang ada ditengah masyarakat,” ujar Erry.

Erry juga mengatakan, pemuka agama dan tokoh agama, memiliki cara tersendiri yang dapat diterima masyarakat dalam menyampaikan hal yang baik. Pola tersebut dinilai efektif dan tepat sasaran. “Peran ulama dan tokoh agama sangat besar dalam mengubah pola hidup masyarakat,” sebutnya.

Erry juga berharap, Koordinasi Dakwah Islam Sumut yang terselenggara dapat mendiskusikan pola dan strategi tepat sasaran dalam upaya membawa bangsa Indonesia ke masa yang lebih baik.

“Moral anak bangsa harus diperbaiki. Tanpa kita sadari, saat ini kita sedang berperang melawan penjajahan moral dan akhlak. Kadang perang itu disusupkan melalui budaya, fashion, games dan adat istiadat asing yang kini telah menjalar ditiap sendi kehidupan para remaja,” ujar Erry. (A16/i)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru