Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 27 Juni 2025

Malaysia Dukung Pembentukan Ulama dan Dai ASEAN

- Jumat, 05 Desember 2014 15:02 WIB
442 view
Depok (SIB)- Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia Hamzah Zainuddin menyatakan dukungan atas terbentuknya Ikatan Ulama dan Dai se-Asia Tenggara untuk memperjuangkan Islam yang moderat bagi umat muslim.

"Malaysia selalu terbuka untuk kerjasama kaum muslim di ASEAN maupun di dunia," kata Hamzah usai menutup Deklarasi dan Muktamar Ulama dan Dai Asia Tenggara di Depok, Jawa Barat, Minggu.

Ia mengatakan kumpulan para dai dan ulama di ASEAN tentunya akan mempererat serta memperkokoh hubungan antar kaum muslimin dunia. Kerjasama tersebut untuk membantu saudara kaum muslim di berbagai belahan dunia untuk membela hak asasi mereka.  

"Peranan ulama dan dai harus menjadi agenda masyarakat ASEAN," katanya.

Menurut dia apapun yang merusak keyakinan umat Islam dijelaskan oleh para ulama. Kalau ada perkumpulan yang merusak aqidah maka perlu diluruskan, sementara di Indonesia ini saya melihat menyokong perjuangan Islam yang benar.

"Para ulama dan dai harus melakukan syiar Islam yang benar bukan hanya di Asia Tenggara tetapi juga seluruh dunia," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan para ulama dan dai berperan membenarkan paham Islam yang salah yang kini sedang berkembang dan mungkin disalahartikan. Namun jika paham tersebut dapat meningkatkan aqidah umat Islam tentu harus diperjuangkan.

Ia mengatakan perjuangan yang dilakukan ulama adalah menciptakan keamanan baik untuk muslim maupun non muslim dan menciptakan peluang-peluang ekonomi bagi muslim, selain itu juga ulama juga harus menentang militan dan juga radikal.

"Kita harus bisa menjelaskan kepada berbagai pihak yang merasa takut dengan keberadaan Islam," katanya.

Sementara itu Ketua Umum Ikatan Dai dan Ulama se-Asia Tenggara Muhammad Zaitun Rasmin menegaskan bahwa pembentukan lembaga tersebut untuk menekankan kepada negara-negara Asean bahwa kita mendukung keutuhan negara-negara di Asean.

"Kami mendukung keutuhan suatu negara," tegasnya.

Menurut dia kaum muslim Asia Tengggara mempunyai posisi yang strategis dan potensial di antara negara-negara muslim di dunia untuk membangun dan mengembangkan peradaban masa depan yang gemilang yang berpijak kepada prinsip-prinsip dasar ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.

Dikatakannya para ulama Asia Tenggara mempunyai peran yang besar dan penting dalam mengawal dan mengamalkan dan mendakwahkan ajaran Islam yang moderat, toleran dan bersahabat sehingga terwujud masyarakat Asean yang relatif aman dan damai di tengah keragaman suku, budaya, bahasa dan agama yang mereka anut.

Ia mengatakan pihaknya juga mendukung upaya para pemimpin ASEAN dalam penegakan hak-hak azasi manusia di segala bidang, termasuk menyelesaikan krisis kemanusiaan yang menimpa kaum muslim Rohingnya di Myanmar serta memulihkan seluruh hak mereka dalam bidang kebebasan agama, politik, ekonomi dan pendidikan secara adil dan berkemanusiaan. (Ant/q)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru