Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 27 Juni 2025

MUI Sesalkan Mendikbud Atur Cara Berdoa Siswa

- Jumat, 12 Desember 2014 12:40 WIB
321 view
Jakarta (SIB)- Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyesalkan sikap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengenai aturan baru cara membuka dan menutup proses belajar, termasuk berdoa yang selama ini identik dengan Islam.

"Kalau siswa yang agamanya Islam tentu berdoa dengan cara Islam, siswa dengan agama lain juga begitu," ujar Pjs Ketua bidang Pendidikan MUI Anwar Abbas di Jakarta, Selasa.

Karena itu, lanjut dia, jangan membuat modus baru. "Kalau ada yang merasa tidak senang, ya suruh saja siswa itu berdoa menurut ajaran agama mereka masing-masing," katanya.

Kalau dalam satu kelas ada dua kelompok anak-anak yang berbeda agama suruh saja masing-masing kelompok berdoa menurut ajaran agamanya. "Jangan dibuat cara berdoa dengan mengganti kata Allah menjadi Tuhan Yang Maha Esa," jelas dia.

Dia menjelaskan, sebagai umat Islam, harus berdoa dengan nama Allah seperti terdapat dalam Asmaul Husna.

"Saya melihat ide Mendikbud ini sadar atau tidak sadar, bisa  menggiring anak  kepada paham pluralisme, yang melihat semua agama adalah sama. Ini jelas tidak baik dan tidak benar," tegas dia.

Untuk itu, tambah dia, MUI mengharapkan Mendikbud tidak merusak apa yang telah ada.

Sebelumnya, Mendikbud Anies Baswedan sedang menyusun tata tertib memulai dan menutup sekolah, termasuk soal doa yang memang menimbulkan masalah karena identik dengan agama tertentu. (Ant/f)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru