Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 28 Juni 2025

Diperlukan Sinergi Dalam Mengatasi Tantangan Keagamaan Transnasional

- Jumat, 23 Januari 2015 16:15 WIB
337 view
Malang (SIB) - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) KH Hasyim Muzadi mengingatkan adanya ancaman paham keagamaan yang bertentangan dengan paham keagamaan mainstream. Kita tahu tantangan keagamaan transnasional telah masuk ke Indonesia.

Untuk itu, perlu sinergi dalam mengatasinya antar kementerian, Kementarian Luar Negeri, Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaaan dan Kementerian Dalam Negeri. Demikian diungkapkan Hasyim Muzadi ketika menjadi narasumber dalam rangka Dies Natalis ke-34 Universitas Islam Malang, Jawa Timur, Rabu (21/1). Hadir sebagai narasumber lain Kabalitbangdiklat Kementerian Agama Abd Rahman Mas’ud dan mantan Menag Tholhah Hasan.

“Action plan perlu disusun dari hulu sampai hilir, tidak cukup seminar-seminar di hotel berbintang.  Konsep moderasi perlu disosialisasikan hingga kecamatan.

 Dalam hal ini, Kantor Urusan Agama (KUA) Kementerian Agama perlu diperankan,” kata Hasyim Muzadi.

Mensikapi munculnya paham radikalisme saat ini, Tholhah Hasan menjelaskan bahwa radikalisme dan liberalisme dalam sejarah Islam telah lama berlangsung.  Kedua paham ini jika dirunut dalam tradisi Islam muncul sejak munculnya paham khawarij dan mu’tazilah.

“Kita dapat mengambil hikmah dari sejarah tersebut dan masih relevan saat ini yakni faham/keyakinan ketika menjadi alat untuk mempertahankan kekuasaan itu cenderung radikal,” ungkap Tholhah yang juga pendiri Unisma.

Ia berpendapat, radikalisme maupun liberalisme, keduanya tidak baik untuk menjamin keberlangsungan Islam di masa depan.  Menurutnya, terdapat banyak cara untuk mencegah radikalisme dan liberalisme agama, salah satunya adalah melalui pendidikan multikultural.

“Model pendidikan agama Unisma dan Sabilillah di Malang bisa dijadikan model pendidikan yang berorientasi pada pembentukan karakter damai,” ujarnya. (Pinmas/f)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru