Medan (SIB)- Sedikitnya 2.500 umat Islam dari berbagai penjuru Kota Medan dan sekitarnya menghadiri Tabligh Akbar dan Milad (HUT) ke-19 Majlis Taklim/KBIH Jabal Noor Medan di Gedung Serba Guna Pemprovsu Jalan Willem Iskandar/Jalan Pancing Medan Estate, Sabtu (24/1).
Tabligh Akbar merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H diisi dua pentausiyah Ustadzah Umi Hj Irene Handono dan Ustadz HM Yazid Syamsuddin Lc (dari Medan), pembacaan ayat-ayat suci Alquran oleh Qori Internasional Drs H Fadhlan Zainuddin dan penampilan Grup Shalawat dari IPQQOH Medan.
Hadir dalam acara itu Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi, Pimpinan Majlis Taklim/KBIH Jabal Noor Medan Al-Ustadz KH Zulfiqar Hajar LC, Ketua Umum MUI Medan Prof Dr H Mohd Hatta yang sekaligus memimpin doa, Ketua FKUB Sumut Dr H Maratua Simanjuntak, Ketua IPHI Sumut H Ahmad Husein SE, Ketua LDII Sumut dan Medan Ir H Agus Purwanto dan H Hasoloan Simanjuntak ST, Ketua Panitia Tabligh Akbar dan Milad ke-19 Drs H Chairan Alwan dan Ketua Panitia Pembangunan Masjid dan Pesantren Tahfizhul Quran Jabal Noor Ir H Erwin Afrizal serta Drs Ramadhan Pohan (mantan anggota DPR-RI).
Acara diwarnai penepungtawaran jamaah haji Jabal Noor yang berangkat tahun 1435 H/2014 serta penampilan siswa-siswi SMP Islam Terpadu Jabal Noor pimpinan Kepala Sekolahnya Khalid Zulfiqar.
Wali kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin dalam sambutannya berharap di usia ke-19 tahun Majlis Taklim/KBIH Jabal Noor dapat menjadi corong syiar. Islam dalam membangun umat Islam di bidang keagamaan, terutama dalam membangun generasi muda Islam.
Sebab, lanjutnya, kasus-kasus penyalahgunaan Narkoba selalu melanda kalangan generasi muda.Untuk itu, diharapkan kalangan orangtua agar tidak bosan-bosannya menyapa anak-anaknya untuk menanyakan tentang pergaulan anak.
“Kami imbau seluruh jamaah Jabal Noor untuk berjuang bersama dengan saling mengingatkan apa yang terjadi di Medan dampak bahaya Narkoba,â€tegasnya.
FILOSOFI SEMUT DAN LEBAH
Sebelumnya, Pimpinan Majlis Taklim/KBIH Jabal Noor Medan Al-ustadz KH Zulfiqar Hajar dalam pidato Milad ke-19 Jabal Noor mengatakan, selama ini dalam setiap memperingati Milad Jabal Noor berpindah-pindah lokasi, baik di dalam kota maupun luar Medan.
Namum, sambungnya, dalam Milad ke-15 tahun 2011 di Jalan Bromo Ujung Medan, seorang jamaah Jabal Noor bernama Hj Nong Safitri mewakafkan tanahnya berukuran 37 x 37 M (1.369 M2) di Gang Abadi Desa Medan Krio Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, sehingga dibangun Masjid jabal Noor.
“Seiring dengan perjalanan waktu, luas tanah di lokasi pembangunan Masjid dan Pesantren Tahfizhul Quran Jabal Noor di Medan Krio itu saat ini seluas 1,8 Ha yang kini berjalan proses belajar-mengajar siswa-sisswi SMP Islam Terpadu Jabal Noor. Semua ini terwujud, karena zakat, infak dan sodhaqoh dari para dermawan, donatur, simpatisan Jabal Noor, jamaah Jabal Noor dan umat Islam. Apa yang kami bangun hingga kini berjalan selama 2 tahun 10 bulan sejak peletakan batu pertama pada 3 Maret 2012 semata-mata untuk kepentingan dan kemaslahatan umat Islam, bukan untuk saya,â€tegas ustadz dan ulama kondang yang 13 tahun bermukim di Timur Tengah seraya menyatakan, Milad Jabal Noor ini merupakan ‘Hari Kebesarannyaâ€.
Dia juga menjelaskan bahwa pembangunan Masjid dan Pesantren Tahfizhul Quran Jabal Noor menerapkan filosofi semut dan lebah yang tercantum dalam Alquran. Yakni, semut dengan semangat gotong-royongnya yang tinggi serta lebah yang memberi manfaat luar biasa dari madunya.
“Makanya, moto Jabal Noor sebagaimana tercantum dalam satu Hadits Rasulullah yang maknanya :’Sebaik-baik manusia memberikan manfaat bagi manusia lain. Untuk itu, kami berterimakasih kepada semua pihak yang memberikan bantuan berupa moril dan material atas pembangunan Masjid dan Pesantren Tahfizhul Quran Jabal Noor ini,â€ujar KH Zulfiqar Hajar yang juga Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Medan.
Turut memberikan sambutan Ketua Panitia Tabligh Akbar dan Milad ke-19 Jabal Noor H Chairan Alwan serta mewakili jamaah haji Jabal Noor berangkat tahun 1435 H/2014 yang juga Ketua Pengajian “Al-Mawaddah Jabal Noor 2014†H Julius ST MM.
Sementara itu, Al-Ustadz HM Yazid Syamsuddin dalam tausiyahnya pada intinya mengingatkan umat Islam harus mampu membangun keluarganya sebaik mungkin agar tercipta keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah.
Sedangkan Ustadzah Umi Hj Irene Handono dalam tausiyah mengungkapkan kondisi umat Islam di dunia saat ini yang cenderung kurang menjalan ajaran agamanya, tetapi yang lebih mengamalkannya adalah nonmuslim.,
Dia juga menekankan umat Islam agar memberikan pendidikan kepada generasi muda Islam berupa pendidikan Islam yang kuat. Sehingga, mereka mampu mengatasi persoalan kehidupan yang serba kompleks.
Dalam memarakkan Milad ke-19 Jabal Noor, pada Kamis malam (22/1) diadakan Seminar Anti Narkoba disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN Sumut AKBP Drs Shafwan Khayat SH di Gedung Majlis Taklim/KBIH Jabal Noor Jalan Ngalengko No 13 Medan yang diikuti 100 peserta dari kalangan ulama, tokoh masyarakat, mahasiswa dan siswa.
(R10/c)