Batam (SIB)- Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran tingkat nasional ke-25 di Kota Batam Kepulauan Riau pada Juni mendatang diharapkan dapat mengubah citra Batam yang selama ini dikenal sebagai tempat mesum dan judi menjadi daerah yang Islami.
"Kesan negatif yang muncul tentang Batam, dapat ditepis. Kami harus menjadi tuan rumah yang baik," kata Wali Kota Batam Ahmad Dahlan di Batam, Senin.
Ia memperkirakan sekitar 15 ribu hingga 20 ribu warga dari berbagai daerah akan datang ke Batam pada pelaksanaan MTQ tingkat nasional. Wali Kota mengajak seluruh warga Batam menunjukkan sikap yang baik sebagai tuan rumah agar citra Batam semakin baik.
"Mari tunjukkan Batam tidak saja hanya mampu membangun kapal dan industri, tapi juga bisa memberikan kesan positif, dengan meminimalisir atau menghilangkan kesan negatif tentang Batam," kata dia.
Wali Kota mengatakan panitia bersama pemerintah tengah mempersiapkan segala hal untuk mendukung perhelatan nasional, termasuk membangun beberapa infrastruktur.
Ia juga memuji keindahan astaka MTQ nasional yang terletak di Dataran Engku Putri Batam Kota yang hampir selesai.
"Baru pertama kali saya melihat astaka yang secantik ini," kata Wali Kota.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batam Rudi mengatakan hampir seluruh bangunan fisik untuk pelaksanaan MTQ di Dataran Engku Putri sudah selesai dibangun.
"Bangunan fisik sudah selesai di 2013, Arena, tiga pintu gerbang, enam menara dan jalan utama sudah selesai," kata dia.
Pelebaran jalan di sekitar Dataran Engku Putri juga sudah selesai, dan sudah dinikmati masyarakat.
Pemkot masih akan membangun alur jalan yang menghubungkan Kantor Wali Kota ke Kawasan Wisata Ocarina. "Nanti dari Pemkot langsung ke Ocarina, kami ubah menjadi sistem bundaran, sehingga seluruh arah bisa berputar di sana," kata Wakil Wali Kota.
(Ant/x)