RI Belum Dapat Tambahan Kuota Haji 2015, Masih 168 Ribu Orang

Jakarta (SIB)- Indonesia mendapat kuota haji tahun 2015 sebanyak 168 ribu setelah dipotong 20 persen dari jatah kuota 211 ribu karena pembangunan Masjidil Haram. Hingga kini, Indonesia belum dapat tambahan kuota lagi.

"Sekarang itu kuota 168 ribu itu setelah dipotong 20%. Karena perbaikan di sana dan dalam kaitan ini kemudian Wamenlu (Wamenlu Kerajaan Arab Saudi Pangeran Khalid bin Saud bin Khalid)menyampaikan ini lebih kepada keamanan," ujar Wamenlu AM Fachir usai bertemu dengan Pangeran Khalid bin Saud bin Khalid di Kemlu, Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Rabu (19/3).

Menurut Fachir, peminat ibadah haji di Indonesia sangat banyak. Sedangkan waktu tunggu untuk berangkat sangat lama, 20 tahun. Karena alasan keamanan akibat pembangunan Masjidil Haram itulah, maka kuota dipotong.

"Kita ingin memberikan fasilitas sebaik-baiknya buat tamu Allah," kata Fachri mengutip Khalid.

Sementara untuk umroh, menurut Fachri, jumlah WNI yang menjalankan haji kecil tersebut sebanyak sejuta orang.

Dalam pertemuan itu Fachri juga berharap pemerintah Saudi membantu Indonesia agar warganya datang ke Indonesia.

"Kita berharap pemerintah Saudi ikut mendorong untuk datang ke sini (Indonesia)," ucap dia.

Pemotongan kuota haji dilakukan Kerajaan Arab Saudi ke negara-negara pengirim jamaah sejak 2013. Hal itu dikarenakan pembangunan Masjidil Haram diperkirakan baru selesai pada 2016 mendatang. (detikcom/h)