Medan (SIB)- Sebanyak 388 jamaah calon haji (calhaj) kloter pertama Embarkasi Medan tahun 1436H masuk Asrama Haji pada 20 Agustus mendatang. Jamaah ini, akan diberangkatkan dari Bandara Kualanamu Internasional 21 Agustus menuju Madinah.
Jamaah calhaj ini, akan diterbangkan dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia Airlines B777-300 ER.
Hal ini terungkap dalam rapat pemantapan jadwal pemberangkatan dan pemulangan calon jamaah haji yang pimpin Direktur Keuangan Haji Kementerian Agama Republik Indonesia, Ramadhan Harisman, Kabid Haji Kementerian Agama Wilayah Sumut, Drs Hasful Husnian SH dan dihadiri berbagai instansi seperti KKP Kelas 1 Medan, Garuda Indonesia Airlines, Kamis (4/6).
Ramadhan, menyebutkan jadwal keberangkatan dan pemulangan jamaah calon haji tersebut sudah fix. Untuk pemberangkatan jamaah calon haji tahun ini, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang harus transit di Jeddah.
"Ini kebijakan baru, untuk gelombang pertama akan langsung ke Madinah, "ujar Ramadhan. Untuk diketahui, gelombang 1 yang akan langsung menuju Madinah ini, sebanyak 12 kloter, dengan masing-masing kloter sebanyak 388 calhaj.
Dijelaskan Ramadhan, jamaah yang berangkat langsung menuju Madinah ini, akan mengurangi waktu tempuh dari Jeddah ke Madina yang memakan waktu sekira lima jam.
Sementara gelombang kedua, akan diberangkatkan mulai 4 September langsung ke Jeddah. "Gelombang kedua, akan turun di Jeddah dan pulangnya baru dari Madinah," ujar Ramadhan.
Saat disinggung kemungkinan kendala yang bakal dihadapi jamaah termasuk menyangkut bagasi, Ramadhan, menegaskan kebijkakan baru ini diyakini lebih baik.
Sementara dari pihak Garuda Indonesia Airlines, Muhammad Luthfi, Senior Manager Hajj Service Managemen yang didampingi Ilaluddin Harahap, Station 2 Service Manageer Branch Officee Medan dan Slamet Widodo Hajj & Planning menyebutkan dalam pemberangkatan jamaah calon haji, merupakan pesawat baru yang mengangkut Calhaj, B 777-300ER.
Pesawat tersebut, tidak dipakai untuk penerbangan reguler, sebelum digunakan calon jamaah haji. Dalam kesempatan yang sama, pihak maskapai juga mengingatkan agar para jamaah saat pemulangan, tidak melebihi kuota bagasi maksimal 32 Kg dan tas tangan maksimal 7 Kg.
Widodo juga menambahkan selain bagasi maksimal, para jamaah juga diingatkan untuk tidak membawa barang yang tajam.
Selain itu, air zam-zam juga jangan dimasukkan dalam koper.
Kabid Haji dan Umroh Kementerian Agama Wilayah Sumut, Drs Hasful Husnian SH didampingi Kasi Haji dan Umroh Bahrum Saleh MA, menyebutkan pihaknya sudah siap untuk menampung 6.673 jamaah calon haji yang akan diberangkatkan ke tanah suci mulai 21 Agustus mendatang.
(R10/f)