Banjarmasin (SIB)- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin ikut menghadiri sekaligus meramaikan “Malam Nisfu Sya’ban†bersama tak kurang dari 50 ribu masyarakat Muslim di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (01/06) malam. Kegiatan ini dipusatkan di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, yang merupakan masjid terbesar dan termegah di Kalsel, terletak di jantung kota Banjarmasin dan berada pada tepian Sungai Barito.
Acara dimulai dengan shalat Maghrib berjama’ah, kemudian diteruskan dengan Shalat Hajat dan Shalat Tasbih, lalu ditutup dengan membaca Surat Yasin sebanyak 3 kali. Disela-sela membaca Surat Yasin tersebutlah, doa dipanjatkan.
Dalam sambutan singkatnya, Menag merasa terhormat bisa mengikuti peringatan tersebut. “Peringatan ini merupakan sebuah tradisi yang baik, peninggalan para guru kita, yang merupakan manivestasi dan pengejawantahan dari Islam Nusantara yang khas Indonesia. Mungkin ada yang bilang, bahwa kegiatan seperti ini, haditsnya tidak kuat, meski demikian, harus kita hormati,†terang Menag.
“Lifadhailil ‘amal, untuk sebuah amaliyah yang baik, tidak ada salahnya jika kita meneruskan tradisi yang baik. Banyak amaliyah yang dilakukan oleh sahabat, tabi’in, tabiut tabi’in hingga kemudian dilakukan oleh para orang tua dan guru kita. Bahkan oleh kita dan mungkin oleh generasi sesudah kita†imbuh Menag.
Menag berharap, doa yang dipanjatkan tidak hanya untuk diri dan keluarga, namun juga untuk muslim seluruh dunia dan Bangsa Indonesia. “Semoga Allah Swt selalu memberkati kita semua, bangsa kita dan negara kita. Semoga para pemimpin kita istiqamah dan mampu menegakkan keadilan,†tukas Menag.
Menag menyegarkan kembali ingatan para masyarakat, tentang beberapa syarat, agar masyarakat bisa sejahtera, yaitu: ilmunya para ulama, adilnya para umara, kedermawanan para orang kaya, serta doanya para fuqara’. “Semoga NKRI terus bergerak menuju ke arah yang lebih baik, dan Allah Swt meridhai seluruh amal dan ibadah kita semua. Amiinn,†doa Menag.
(Pinmas/y)