Medan (SIB)- Kloter XII jamaah asal Simalungun, Pematangsiantar dan Pakpak Bharat merupakan calon haji (Calhaj) terakhir gelombang I yang mendarat di Bandara Madinah, bebas dari masalah Visa. “Calhaj Kloter XII tidak terkendala visa,†sebut Kabid Dokumentari dan Data PPIH Embarkasi Medan H Eri Nova SE MAP, Rabu (2/9). Namun katanya dua Calhaj Kloter XII gagal berangkat karena sakit dirawat di RS Haji Medan.
Sedangkan 4 Calhaj mengisi Kloter XII, dua dari Kloter II yang terkendala visanya dan dua lagi dari Kloter X. Sehingga jumlah Calhaj Kloter XII yang berangkat, Rabu (2/9) kemarin pukul 20.30 WIB berjumlah 391 orang. Sebelum bertolak ke tanah suci Calhaj Kloter XII mendapat pembinaan di Aula I Asrama Haji Medan.
Sementara Kakankemenag Simalungun Drs H Muslim MM mengatakan, Pemkab Simalungun memberi bantuan uang saku bagi Calhaj yang berangkat ke tanah suci sebesar Rp1,5 juta per orang. Dikatakannya jumlah Calhaj Simalungun 128 orang dilepas Bupati Simalungun DR JR Saragih di Masjid Syuhada, Muslim juga menyampaikan daftar tunggu Calhaj Simalungun mencapai 1750 orang hingga tahun 2029.
Sedangkan Calhaj Pakpak Bharat berjumlah 12 orang dikatakan KTU Kemenag Pakpak Bharat Drs H Dunggar Angkat mendapat bantuan dari bupati masing-masing Calhaj sebesar Rp1 juta. Bupati Pakpak Bharat Drs Holler Sinamo MM melepas Calhaj di Aula Serbaguna.
Baik Bupati Simalungun maupun Bupati Pakpak Bharat meminta kepada Calhaj untuk menjaga kesehatan, sehingga akan bisa melaksanakan ibadah haji dengan baik.
Humas PPIH Embarkasi Medan Imam Muhkhair MHum mengatakan, Komite III DPD RI akan mengunjungi Asrama Haji Medan 7 September 2015 mendatang. Anggota DPD RI berjumlah 10 orang dipimpin H Harcli Selamat Hood untuk mendapat masukan tentang pelayanan jamaah haji yang akan berangkat ke tanah suci.
Kloter XIII Calhaj asal Padangsidempuan merupakan jemaah gelombang II yang mendarat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Jamaah gelombang II ini akan langsung ke Makkah untuk memulai ritual ibadah haji. Jemaah gelombang II memakai pakaian ihram di Bandara Jeddah. Tidak seperti jamaah gelombang I mendarat di Bandara Madinah dengan kegiatan Arbain (melaksanakan salat 5 waktu selama 8 hari di Masjid Nabawi) kemudian baru bertolak ke Makkah.
Kabid Penerimaan PPIH Embarkasi Medan Drs H Bahrum Saleh mengingatkan kepada jamaah gelombang II agar menyimpan pakaian ihram di tas tenteng. “Karena jamaah gelombang II langsung ke Makkah memakai pakaian ihram saat tiba di Bandara Jeddah. Maka pakaian ihramnya disimpan dalam tas tenteng jangan di koper,†ucap Bahrum.
Kloter XIII dijadwalkan akan masuk Asrama Haji Medan, hari ini Kamis (3/9) pukul 08.00 WIB dan akan bertolak ke tanah suci dari Bandara Kualanamu, Jumat (4/9) pukul 06.30 WIB.
(R10/h)
