Mekkah (SIB)- Pimpinan Majlis Taklim/KBIH Jabar Noor Medan Al-Ustadz KH Zulfiqar Hajar Lc mengatakan, sebanyak 92 alat berat berbagai ukuran dan ratusan truk dikerahkan Pemerintah Arab Saudi dalam pembangunan perluasan Masjidil Haram, Mekkah.
“Saya dapatkan informasi dari para pekerja yang terlibat langsung dalam pembangunan perluasan Masjidil Haram,â€katanya kepada wartawan via telepon dari Kota Mekkah, Arab Saudi,Kamis (20/3) di sela-sela membimbing 30 jamaah umrah dari PT Gadika Expressindo Tour & Travel Medan.
Turut dalam rombongan jamaah umrah itu di antaranya Umi Hj Siti Mahdurah (istri KH Zulfiqar Hajar), Camat Medan Perjuangan Rahmat Adi Syahputra Harahap STTP bersama istri, H Syamsu Rizal dan istri Hj Uni Emi (pengusaha Nasi Kapau Uni Emi Petisah), dr H Azli (RSU Rantauprapat), Ahmad (pengusaha seafood Pantai Cermin), Jufri Lubis bersama istri dan dua putra (wiraswasta) serta Irwan Effendi (PNS Unimed).
Menurutnya, untuk dan memberikan kenyamanan bagi jamaah haji dan umrah dari seluruh penjuru dunia, Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan dana yang cukup besar. Ini terlihat biaya yang sangat besar memperluas Masjidil Haram, termasuk perluasan areal thawaf.
Memang, sambungnya, dampak perluasan Masjidil Haram yang mengerahkan 92 alat berat berbagai ukuran dan ratusan truk, membuat jamaah tidak bisa secara leluasa bergerak, terutama dalam melaksanakan thawaf, namun pasca selesainya ‘proyek raksasa’ ini diperkirakan tahun 2016, maka areal thawaf akan semakin luas bisa menampung 150.000 jamaah haji per jamnya.
“Bahkan, Hotel Elaf Multaqa Dijad Masafi berada di luar Masjidil Haram baru setahun dipakai diruntuhkan untuk perluasan jalan. Begitu pula rumah-rumah penduduk berada di gunung-gunung itu di kawasan Sahatil Islam (daerah Syari’ Sittin bersebelahan dengan Syar’i Mansyur) juga dihancurkan. Sehingga, tanah seluas 15 Ha nantinya akan dibangun rumah-rumah penduduk dan hotel-hotel untuk ditempati jamaah haji. Pegunungan di daerah Nuzhah juga tidak luput dihancurkan menggunakan alat-alat berat semisal beko,â€jelas KH Zulfiqar Hajar yang juga Pimpinan Pesantren Tahfizhul Quran Jabal Noor di kawasan Sunggal dan Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Medan.
“Sedangkan halte bus yang juga sebagai tempat berjualan di Gazza kawasan Bakhutmah yang di daerah itu ada penginapan jamaah haji Indonesia tahun 2013 saat ini dibongkar, namun belum jelas untuk apa nantinya,â€tambah ustadz dan ulama kondang ini.
KELILING MADINAH DAN MEKKAH
Program ibadah selama di Madinah dan Mekkah, KH Zulfiqar Hajar mengajak 30 jamaah umrah berkeliling Kota Madinah, disamping beribadah di Masjid Nabawi serta berziarah ke Makam Rasulullah SAW.
Untuk kegiatan di luar program di Mekkah, dia mengajak jamaah berbelanja di Supermarket bertaraf internasional “Bawaris†terbesar di Mekkah berlokasi di kawasan Aziziyah. Kemudian, ke Museum Ka’bah, peternakan unta sambil menikmati susu unta serta ke Masjid Hudaibiyah. Seluruh perjalan itu berlangsung lancar didukung udara dua kota suci itu sangat bersahabat.
“Tapi, untuk rencana ibadah umrah saya bersama istri pada 20 Mei diperkirakan masuk musim panas. Jadi, diperkirakan dalam musim haji tahun 2014 yang dimulai bulan September suhu udara di Mekkah pada khususnya persis seperti di Indonesia, yakni suhu udaranya panas,â€ujarnya.
Dikemukakannya, sebelum tiba di Madinah dan Mekkah (13/3), rombongan jamaah umrah yang dibimbingnya singgah sehari di Kota Muscat, Oman berupa ‘city tour’. Di kota ini, jamaah diajaknya mengunjungdi Masjid Sulthan Qaboos sambil melihat karpet yang sangat luas tanpa sambungan di masjid itu. Setelah itu, berkunjung ke pusat perbelanjaan serta melihat kapal pesiar yang lautnya berada di tengah kota.
Ditambahkan KH Zulfiqar Hajar, meskipun pembangunan perluasan Masjidil Haram termasuk di areal thawaf terus berlangsung dengan abu/debu yang cukup tebal, namun ‘kiswah’ (kain hitam penutup Baitullah/Ka’bah) tidak dilengketi abu/debu. Ini merupakan kebesaran Allah SWT.
(R10)
Simak berita lainnya di Harian Umum Sinar Indonesia Baru (SIB).
Atau akses melalui http://epaper.hariansib.co/ yang di up-date setiap
hari pukul 13.00 WIB.