Medan (SIB)- Pelaksana tugas Gubsu Ir HT Erry Nuradi MSi mengajak umat Islam di Sumut menggaungkan syiar Islam dengan meneladani sifat Rasulullah Muhammad SAW.
Hal itu disampaikannya pada peringatakan Maulid Rasulullah yang diselenggarakan Pemprovsu dan Pemko Medan, Rabu (27/1) di eks Taman Ria Medan Jalan Gatot Subroto Medan.
Hadir pada acara tersebut Pj Wali kota Medan Randiman Tarigan, Mantan Walikota Medan Bachtiar Jafar serta jajaran SKPD Pemprovsu dan Pemko Medan.
Plt Gubsu mengatakan peringatan Maulid Nabi jangan hanya sebatas serimonial melainkan menjadi momentum untuk membuat kita menjadi umat yang meneladani Rasulullah. "Mari kita jadikan Rasulullah sebagai suri tauladan agar kita selamat di dunia dan akhirat," paparnya.
Hal yang sama juga disampaikan Ustad Ahmad Al Habsy yang memaparkan Rasulullah memiliki perilaku yang sangat mulia. Pada tausiahnya Alhabsy juga mengajak umat Islam untuk mencintai Alquran sebagai pedoman dalam kehidupan. "Alquran akan membuat kita lebih mencintai Allah dan Rasulullah, dan sudah tentu prilaku kita menjad hamba yang taat. Dengan meneladani Rasulullah dan mencintai Alquran, sudah tentu akan menjauhkan kita dari perbuatan keji," ujarnya.
Alhabsy juga menjelaskan peristiwa pemboman Sarinah di Jakarta jauh dari perilaku seorang muslim. "Seorang muslim tidak akan menebar kebencian kepada sesama dan umat agama lain. Maka sudah seharusnya kita mencegahkan dengan mengetahui jihad sebenar-benarnya dalam Al quran itu yang bagaimana," jelasnya.
Dikatakan Al Habsyi, berjihad itu bukan meledakkan bom ataupun menembaki orang-orang yang tidak berdosa secara brutal. Cara-cara seperti itu tentunya sangat bertentangan dan tidak sesuai dengan ajaran Islam. “Jadi jangan pernah takut sedikit pun kepada teroris, takutlah kepada Allah,†pesannya.
Jemaah yang hadir menitikkan air mata lantaran tak kuasa menahan rasa haru, termasuk Plt Gubsu, Ir H T Erry Nuradi MSi, Pj Wali Kota Medan, Drs H Randiman Tarigan dan Ketua TP PKK Kota Medan, Hj Suryati Randiman Tarigan ketika Al Habsy mengajak untuk sejenak mengenang kedua orang tua, termasuk atas kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan selama ini kepada mereka diiringi dengan shalawat dan doa.
Selain membaca Alquran Rasulullah mengajak umat islam mencintai anak yatim. Pada kesempatan tersebut Pemprovsu dan Pemko Medan memberi bantuan kepada 100 anak yatim di kota Medan.
(A14/h)