Solo (SIB)- Kontingen Indonesia yang mengirimkan sebanyak 150 atlet telah menargetkan bisa masuk tiga besar pada pesta olahraga ASEAN Para Games (APG) VII 2014 Myanmar, yang berlangsung 12-22 Januari.
"Pemerintah sangat realistis diharapkan kontingan Indonesia mampu masuk tiga besar APG VII Myanmar," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, disela pengukuhan dan pelepasan Kontingen Indonesia, di gedung PPRBM Colomadu Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat.
Menurut Menpora, bahwa pada APG sebelum-sebelumnya yang sering menempati juara umum adalah Thailand, sehingga penyelenggaraan di Myanmar, cukup ketat persainganya antara Indonesia, Vietnam dan tuan rumah.
Menpora berharap atlet paralympian Indonesia dapat mempertahankan prestasinya seperti pada APG VI 2011 di Solo, dengan menempati urutan kedua setelah Thailand. Pada APG di Solo itu, Indonesia mampu mengumpulkan 113 emas.
"Kami berharap para atlet dapat membawa nama Indonesia, dan mampu menyamai prestasi saat APG VI 2011 di Solo," kata Menpora.
Menurut Menpora, bahwa Pemerintah dalam pesta olahraga APG Myanmar tersebut belum dapat menjanjikan apa-apa kepada atlet paralympian yang berprestasi seperti lainnya.
"Saya akan datang memberikan dukungan kepada atlet yang sedang bertanding di Myanmar pada hari-hari terakhir APG itu," katanya.
Selain itu, Menpora juga merasa bangga dapat mengirimkan sebanyak 150 atlet dan 25 ofisial di APG VII Myanmar itu, dan diharapkan target tiga besar dapat tercapai.
Kontingen Indonesia yang dipimpin langsung oleh Deputi III Bidang Pemuda dan Olahraga Kemenpora, Tunas Dwidarto itu, setelah menerima Sang Merah Putih dari Menpora, kemudian seluruh atlet paralympian mengikuti acara mencium bendara.
Sementara Presiden National Paralympic Comittee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, pemerintah yang menargetkan masuk tiga besar bagi Indonesia di APG VII Myanmar, sudah bagus.
Menurut Senny Marbun, karena kontingen Indonesia hanya mengikuti delapan dari 12 cabang olahraga yang dipertandingkan dengan memperebutkan medali masing-masing 348 emas, perak dan perunggu.
"Kami targetkan pengumpulan medali Indonesia sebanyak 103 emas, 62 perak, 42 perunggu di APG VII ini," katanya.
Menurut dia, lawan terberat kontingen Indonesia para atlet paralympian dari Thailand dan Vietnam, sedangkan tuan Myanmar belum masih di bawah kedua negara itu.
"Kami berharap doa dan dukungan rakyat untuk para atlet paralympian Indonesia yang membawa nama bangsa dan negara memperoleh prestasi yang membanggakan," kata Senny.
(Ant/d)
