Medan (SIB)- Sasana Tinju Nias "Boxing Camp" Kabupaten Nias Selatan (Nisel) mengirim 3 atlet tinjunya masing-masing, Nuardin Zagoto, Vernando Gea dan Julianus Nehe, mengikuti Pekan Olahraga Wilayah Sumatera Utara (Porwilsu) yang berlangsung 13-15 Juni 2014 di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.
Hal ini dikemukakan oleh Kebiasaan Noris Nehe selaku pelatih sekaligus pendiri Sasana Tinju Nias "Boxing Camp", sehari sebelum keberangkatan mereka ke Kabupaten Mandailing Natal, Minggu (8/6).
Memang diakui Kebiasaan, dana merupakan faktor utama sehingga sasana binaannya hanya mengirim 3 atlet saja.
"Sebenarnya banyak atlet yang mau kita kirim, tapi karena keterbatasan dana maka hanya 3 atlet saja yang bisa kita kirim. Kita berdoa, semoga ketiga atlet ini dapat mengharumkan nama Kabupaten Nias Selatan, paling tidak minimal masuk final," harap Nehe, yang sudah berpengalaman dalam dunia olahraga tinju dan yang juga pernah meraih juara tingkat Sumatera Utara.
Untuk menghadapi Porwilsu ini, jelas Nehe, ketiga atletnya telah mengikuti Training Center (TC) di Sasana Tinju Nias "Boxing Camp", Jalan Lagundri Km 7, Sondegeasi Luahagunde, Nias Selatan (Nisel). Secara fisik dan kesehatan, ketiga atlet ini telah memenuhi syarat sehingga bisa dipastikan dapat meraih juara.
Kebiasaan Nehe mengajak pemuda dan pemudi Nias Selatan untuk bergabung di Sasana Tinju Nias "Boxing Camp" untuk mengharumkan nama Kabupaten Nias Selatan di bidang olahraga tinju.
"Siapa saja yang mau bergabung tidak akan kita pungut biaya, semua gratis. Ini kita lakukan semata-mata hanya demi mengharumkan nama Kabupaten Nias Selatan. Apalagi saya lihat, di Nias Selatan banyak bibit-bibit yang bisa kita orbitkan menjadi petinju nasional bahkan internasional.
Hanya saja, selama ini kurang pembinaan dan juga perhatian dari pemerintah daerah," ujar Kebiasaan.
Oleh karena itu, kedepannya diharapkan pemerintah daerah jangan tinggal diam, akan tetapi pemerintah daerah harus respon bahkan turun tangan sekaligus mengecek ke lapangan guna mengetahui apa saja kendala yang dihadapi Sasana Tinju Nias "Boxing Camp" di Nias Selatan.
"Jujur kita katakan bahwa dana merupakan kendala utama yang kita hadapi. Maka dengan itu, ya kita harapkan ada donatur yang mau bantu dan juga bantuan dari pemerintah daerah. Karena pelatihan yang kita berikan adalah gratis, tidak dipungut biaya sepersen pun dari anak didik," kata Nehe.
(A12/rel/d)Simak berita lainnya di Harian Umum Sinar Indonesia Baru (SIB). Atau akses melalui http://epaper.hariansib.co/ yang di up-date setiap hari pukul 13.00 WIB.