Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 06 September 2025

JK Berharap Indonesia Raya Berkumandang 20 Kali di Asian Games

* Test Event Renang Jadi Tolak Ukur Hadapi Asian Games
- Kamis, 07 Desember 2017 17:38 WIB
492 view
JK Berharap Indonesia Raya Berkumandang 20 Kali di Asian Games
Jakarta (SIB) -Wakil Presiden Jusuf Kalla memiliki harapan besar kepada atlet Indonesia di Asian Games 2018. JK ingin lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang sebanyak 20 kali, yang berarti Indonesia meraih setidaknya 20 medali emas.

Hal itu disampaikan JK pada saat membuka test event renang bertajuk Indonesia Open Aquatic Championship 2017 di Stadion Akuatik, Senayan, Jakarta, pada Selasa (5/12) malam.

Dalam acara tersebut, JK didampingi oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman, dan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 Erick Thohir.

JK dalam sambutannya meminta semua pihak bekerja keras mengingat waktu yang tersisa tinggal delapan bulan sebelum penyelenggaraan Asian Games dimulai. Dia ingin segala kekurangan bisa diperbaiki.

"Dalam waktu delapan bulan ini kita semua harus bekerja keras, venue diselesaikan, persiapan pengelenggaraan dan atlet terus berjalan," kata JK.

"Mudah-mudahan nanti Indonesia Raya bisa terus kita dengar sampai 20 kali," ujar dia lagi.

Jadi Tolok Ukur
Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap Indonesia Open Aquatic Championship 2017 yang merupakan test event Asian Games bisa jadi tolok ukur kesiapan Indonesia menuju pesta olahraga antarnegara Asia itu.

Test event Asian Games cabang renang resmi dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla di Stadion Akuatik Senayan pada Selasa (5/12). Acara ini juga dihadiri Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman, dan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 Erick Thohir, yang juga sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Dalam sambutannya, JK mengatakan test event ini bisa menjadi salah satu ajang untuk mengukur kesiapan Indonesia menghadapi Asian Games. Bukan hanya atletnya saja, melainkan juga venue serta penyelenggaraan.

"Ada tiga yang akan diukur dan diuji. Pertama kontraktornya dalam arti menguji kesiapan pembangunan venue. Kedua menguji kesiapan penyelenggaraan yakni INASGOC, KOI, KONI. Ketiga sebagai sarana untuk menguji pengurus cabor sehingga bisa mengukur semuanya dan bisa terlihat apa yang harus diperbaiki," kata JK dalam sambutannya.

Secara terpisah, Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Anindya Bakrie mengapresiasi dukungan pemerintah terhadap test event renang yang akan berlangsung hingga 15 Desember 2017 itu.

"Ya alhamdullilah Bapak Wapres dan beberapa menteri hadir. Bagi kami itu kebahagian dan apresiasi yang besar. Belum lagi kami ketiban rejeki mendapat kolam akuatik sebesar ini, yang saya rasa bisa terbaik di Asia Tenggara dan mungkin yang terbaik di Asia. Ini suatu berkah, apalagi sekitar tiga hari lalu Bapak Presiden meresmikan di sini, semoga test event ini berjalan lancar," kata Anindya.

Dia menyebut test event ini akan menguji empat cabang disiplin yaitu renang, polo air, renang indah, dan loncat indah. Selain itu, ajang ini juga menguji tiga hal lainnya yakni venue, penyelenggaraan, dan atlet.

"Nah atlet yang berprestasi kandidat masuk pelatnas untuk Asian Games 2018 dan SEA Games 2019. Kami tentu berharap bisa banyak kejutan-kejuatan di test event ini. Meski di sini juga banyak ikut atlet elite, kami juga harap ada muncul pelapis-pelapis untuk yang senior," tambahnya. (detiksport/h)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru