Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 06 September 2025

Akhyar Yakin PSMS Tetap Main di Stadion Teladan

* Suporter akan Kawal Pengerjaan Stadion Sampai Selesai
- Jumat, 15 Desember 2017 14:47 WIB
390 view
Akhyar Yakin PSMS Tetap Main di Stadion Teladan
SIB/Christopel Naibaho
JANJI : Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution (dua dari kanan) saat menerima aspirasi para suporter di depan Kantor Wali Kota Medan, Kamis (14/12). Pihaknya pun berjanji akan merampungkan renovasi stadion tepat waktu.
Medan (SIB) -Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution menegaskan PSMS Medan tetap akan bermarkas di Stadion Teladan. Hal itu diungkapkannya untuk menjawab kegelisahan suporter PSMS yang mendesak Pemko Medan segera merampungkan renovasi stadion sebelum kick off Liga 1, 24 Februari 2018.

"Sebelum kick off Liga 1, renovasi stadion akan selesai. Saat ini rumput sedang pengerjaan. Untuk yang lain sudah ada anggarannya dan kami pastikan PSMS akan tetap main di Teladan. Kami akan buktikan itu," ucap Akhyar di hadapan suporter PSMS yang berunjukrasa di depan Kantor Wali Kota Medan, Kamis (14/12).
Pernyataan Akhyar tersebut seakan menjawab kegundahan suporter PSMS dari tiga kelompok, yakni SMeCK Hooligan, KAMPAK FC dan PSMS Fans Club.
Pasalnya bila renovasi Stadion Teladan tidak selesai tepat waktu, PSMS pastinya tidak akan bermarkas di Medan. Untuk itu, pihak suporter akan mengawal proses pengerjaan stadion.

"Pastinya kami akan kawal pengerjaan stadion ini sekaligus menagih janji Pemko Medan yang akan segera menyelesaikan renovasi stadion. Ini yang kami mau, karena kami tak ingin PSMS main di luar Medan," kata Ketua SMeCK Hooligan, Lawren Simorangkir.

Pihak suporter pun bertekad akan kembali mendatangi Kantor Wali Kota Medan bila renovasi stadion tidak berjalan sesuai keinginan. "Pastinya kami akan tunggu janji itu. Bila tidak, dua minggu lagi kami akan datang ke sini dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi," ungkapnya.

Sebelumnya, ribuan suporter menggelar long march dari Lapangan Merdeka menuju Kantor Wali Kota Medan. Dalam aksinya, suporter turut menyanyikan yel-yel dan juga membawa poster. Ada 8 tuntutan yang diajukan suporter, di antaranya meminta Pemko Medan segera menyelesaikan renovasi Stadion Teladan demi PSMS berlaga di Liga 1.

Sementara Wakil Ketua DPRD Medan, Iswanda Nanda Ramli menyarankan pemerintah agar melakukan proses pembenahan stadion dengan cara swakelola.
Adapun cara ini dinilai efektif dari segi waktu dan juga untuk menghindari praktek korupsi.

"Kalau swakelola kan tidak perlu pakai tender, tapi dana proyek pengerjaan harus di bawah Rp 200 juta. Jadi agar bisa cepat dikerjakan dan tidak dilelang, bisa dibagi beberapa item pengerjaan dengan menunjuk beberapa perusahaan sesuai bidang proyek pekerjaannya," terang Nanda.

"Dengan cara ini tidak menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adanya indikasi korupsi. Pada dasarnya ini demi kepentingan publik. Kita lihat bersama bagaimana ribuan suporter mendesak pemerintah agar segera menyelesaikan pembenahan stadion, ini pegangan pemerintah nanti," sebut Nanda.

Sejauh ini Stadion Teladan baru menyelesaikan pembenahan rumput lapangan. Ada beberapa item yang harus dibenahi untuk memenuhi standar Liga 1, seperti ruang ganti pemain, ruang media, kamar mandi, lampu lapangan, dan papan skor menggunakan sistem digital. (R21/f)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru