Labuhanbatu (SIB) -Masyarakat Labuhanbatu terdiri Hutur Parulian Tampubolon RN dan Andi Pagaruyung, menanggapi soal olahraga tahun 2017 mengatakan, Bupati dan KONI hargai para atlet berprestasi harumkan Kabupaten Labuhanbatu, sebab kalau ditinjau selama ini sudah terjadi peningkatan dibidang berbagai cabang olahraga.
Mengingat, Menpora Imam Nahrawi SAg memberikan penghargaan buat atlet berprestasi di Olimpiade 2016 lalu, berupa bonus Rp5 miliar peraih medali emas dan Rp2 miliar peraih medali perak serta peraih medali perunggu Rp1 miliar. Maka menjadi contoh, bagi KONI dan Bupati menghargai perjuangan atlet Labuhanbatu.
Namun belum sepenuhnya kesejahteraan dan penghargaan bagi atlet berprestasi diperhatikan oleh Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap SE MSi dan Ketua KONI Ali Akbar Hasibuan SE MSi. Sehingga bisa membuat para atlet berprestasi, jadi hijrah ke kabupaten lain mencari kehidupan lebih layak, terang Andi Pagaruyung.
Hutur Parulian Tampubolon RN mantan pengurus olahraga sependapat, supaya sejak dini pengurus cabang olahraga, dapat melaporkan kegiatannya ke Pengurus KONI Labuhanbatu. Guna memantau sejauhmana kegiatan itu terlaksana, dengan memberikan finansial sesuai kebutuhan dianggarkan oleh Pemkab Labuhanbatu.
Dijelaskan, namun bagi cabang olahraga belum digiatkan dapat dibentuk, sehingga Labuhanbatu memiliki atlet diberbagai cabang olahraga bermutu. Sejalan sudah dikerjakan Ketua Percasi Labuhanbatu Muhammad Risfan Lubis SH, soal babak baru bagi para pecatur Labuhanbatu masuk sepuluh besar di Kejurda Catur Sumut 2017 itu.
Guna kemajuan diberbagai cabang olahraga di Kabupaten Labuhanbatu, harus cepat tanggap dan melengkapi sarana dan prasarana oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu, tandas Andi Pagaruyung mantan atlet olahraga. Sekaligus juga dilibatkan pengusaha atau sponsor, dalam mengembangkan cabang olahraga menyangkut finansial.
Memang diakui Hutur Parulian Tampubolon RN, sudah ada beberapa klub olahraga tampil semarak dan bertahan sampai saat ini. Seperti bulutangkis, renang, sepaktakraw, tenis meja, catur dan billiard. Maka kedepan dapat diperhatikan DPRD Labuhanbatu, mengatur anggaran dibidang olahraga ditingkatkan sesuai kebutuhannya.
Maka jangan sampai terjadi klub olahraga dibentuk di Kabupaten Labuhanbatu, selanjutnya vakum akibat financial tidak memadai. Melainkan harus tegar dan berjuang secara kolektif untuk mencapai prestasi itu, sesuai diamanatkan Menpora Imam Nahrawi SAg ditingkatkan kegiatan olahraga di Indonesia, ungkap mereka senada.
(F05/h)