Sepang (SIB) -Direktur Tourism Malaysia di Medan Azhari Haron mengatakan, Pemerintah Kerajaan Malaysia dalam hal ini Menteri Perpelancongan berkoordinasi dengan penyelenggara balapan yang bakal dilaksanakan di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 2 - 4 November 2018. "Saya tahu, orang-orang muda, anak-anak era milenial dari Indonesia khususnya di Sumatera, sudah membicarakan balapan Moto GP Sepang," ujarnya di Hotel JW Marriott Medan, Senin (4/6) didampingi Konsul Jenderal Malaysia Medan Amizal Fadzli Bin Radjali dan Consul/Head of Chancery Aminuddin Bin Othman.
Khusus acara olahraga akbar yang diadakan di negeri jiran tersebut, ada 6 jenis tiket MotoGP Sepang dibedakan berdasarkan lokasinya. Dari seksi K2, misalnya, dapat penyaksikan penampilan terbaik pembalap favoritmu di jalan lurus juga berbelok. "Disediakan Tribune Marquez untuk menyaksikan Valentino Rossi," jelas Azhari Haron.
Dari sisi lain yakni kelompok pemilik tiket F Grandstand diberi kesempatan melihat secara utuh Sepang International Circuit! Dari F Grandstand, bisa melihat ke arah utara dan selatan arena sekaligus. "Bahkan, garis start/finish pun kelihatan dari logasi itu," sebutnya sambil mengatakan dari Tribune VR46-K1 dapat melihat bagaimana Valentino Rossi memulai memacu kecepatan dan mengakhiri balapan dengan nyaman. "Bahkan melihat cepatnya kerja orang-orang di pit-stop!"
Untuk menyaksikan finish dari jarak yang lebih dekat, ujarnya, adalah para pemilik tiket MotoGP Sepang Main Grandstand. "Ada sensasi istimewa yakni ketegangan kala para pebalap hendak masuk finish, tambahnya sambil mengurai adalah screen besar yang menampilkan live para pebalap di mana pun mereka berada.
Menurutnya, dari lokasi Premier Roving dapat menyaksikan lokasi lain. "Tetapi yang utama adalah Tribune Marquez di mana tempat berkumpul fans Marquez. DAri lokasi tersebut terlihat utuh Marquez start dan finish langsung di depan mata," tambahnya.
Azhari Haron menambahkan, Tourism Malaysia menargetkan 36 juta kunjungan wisatawan pada 2020 dan ajang internasional MotoGP menjadi satu even yang penyumbang terbaik turis ke negaranya.
Mendukung langkah tersebut, sejumlah penerbangan langsugn dari Sumatera ke Malaysia yakni Malindo Medan - Ipoh, Malindo Banda Aceh - Penang dan Wings Air Medan - Melaka. "Sudah terjadi pergerakan yang seimbang antara pelancong kedua negara. Indonesia ke Malaysia dan Malaysia ke Indonesia," jelasnya sambil mengatakan Malaysia Airlines pun memberi fasilitas spesial pada pelancong ke Malaysia. (R10/h)