Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 02 Juli 2025

Peter Butler Ingin Kelompok Suporter PSMS Bersatu

- Jumat, 16 November 2018 16:41 WIB
338 view
Medan (SIB) -Pelatih PSMS Medan, Peter James Butler mengaku Stadion Teladan di Medan tidak terlalu harmonis bagi skuadnya. Pasalnya, ada tiga kelompok suporter bahkan lebih yang berada dalam satu stadion saat PSMS bertanding.

"Mainnya di Medan justru sulit. Main siang di babak pertama tak ada penonton, babak kedua sudah ada. Kondisinya juga ada 3 kelompok suporter. Itu tidak baik untuk motivasi tim," kata Butler di Medan, Kamis (15/11).

Sejatinya memang, ada beberapa kelompok suporter di Stadion Teladan setiap kali PSMS menjamu tamunya di Liga 1. Mulai dari SMeCK Hooligan di tribun selatan, PSMS Fans Club (PFC) di utara, KAMPAK FC di timur serta ada juga Independent Famiglia (IF). 

Kondisi tersebut, kata Butler, bisa membuat tim hancur dalam setiap laganya. Faktanya, kelompok suporter memberi dukungan pada PSMS dengan chant berbeda, tidak beriringan. "Harapan saya, kelompok suporter harus jadi satu. Mungkin musim depan atau musim ini, penonton (suporter) harus jadi satu keluarga. Kalau tidak tim akan hancur," ungkapnya.

Ungkapan Butler cukup beralasan. PSMS beberapa kali sulit sekedar meraih poin di kandang sendiri, bahkan takluk 6 kali di Teladan. Di laga terakhir melawan Borneo FC, PSMS sempat tertinggal dua kali sebelum membalikkan skor menjadi 3-2. "Ya saya sedih. Stadion tidak kondusif. Pemain bisa rasa i, karena mereka bicara pada saya," lanjutnya.

Meski demikian, dia tetap berupaya mengasah mental serta bekerja keras untuk terus mengingkat motivasi para pemain. Ada lima laga sisa yang harus dilalui untuk berjuang keluar dari zona degradasi.

"Pastinya penting untuk pemain jaga kondisi. Felipe sedikit masalah. Kami harus fokus bisa menang. Fokus saat ini untuk lawan Madura United. Setelah itu laga lain di Persipura," terangnya.

PSMS saat ini masih berada di zona merah. Berada di posisi 17, PSMS mengumpulkan 33 poin dari 29 laga.  Perseru berada di dasar klasemen dengan 32 poin dari 30 laga. (R21/l)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru