Sleman (SIB) -Sleman Fans menggelar aksi untuk PSS Sleman di Sleman City Hall (SCH) kemarin. Menjadi protes kepada perombakan manajemen?
Sejumlah spanduk terpasang di sudut-sudut lantai 2 Sleman City Hall (SCH), Minggu (7/1). Spanduk tersebut dipasang oleh sekelompok diduga pendukung PSS Sleman yang tiba-tiba mendatangi pusat perbelanjaan berlokasi di pusat Kabupaten Sleman tersebut.
Diduga pemasangan spanduk merupakan reaksi atas perombakan jajaran manajemen PSS Sleman. Karena, tulisan-tulisan di spanduk kalimatnya bernada protes terhadap kebijakan PT PSS.
PT PSS memang merombak jajaran manajemen dengan menunjuk Retno Sukmawati atau yang akrab disapa Retno Suparjiono sebagai manajer baru. Dia menggantikan Sismantoro.
Namun, belum diketahui persis apakah alasan itu yang mendasari aksi yang mulai sekitar pukul 13.00 dan berlangsung selama sekitar satu jam tersebut.
"Tadi CEO PT PSS, Pak Sukeno sudah datang ke lokasi berniat menemui mereka, informasinya sekelompok orang pendukung PSS, tapi ternyata aksi sudah bubar. Jadi kita belum tahu apa maksud dan tuntutan resmi dari mereka, belum berkomunikasi langsung," kata Gus Miftah, salah satu komisaris PT PSS yang turut mendampingi Sukeno ke Sleman City Hall siang tadi, kepada detikSport melalui pesan singkat, Minggu (6/1).
Gus Miftah melanjutkan, jika betul aksi tersebut dilakukan oleh pendukung PSS dan hendak menyampaikan aspirasi, maka PT PSS akan proaktif dan mencoba berkomunikasi dengan sekelompok pendukung PSS yang melakukan aksi tersebut. Termasuk, membuka keran komunikasi dengan para pendukung PSS lainnya.
"PT PSS memastikan siap menampung aspirasi dan akan menjalin komunikasi menyoal aksi ini. Karena bagaimanapun juga PT PSS tetap berkomitmen membawa PSS Sleman meraih prestasi terbaik di kompetisi sepakbola Indonesia," Gus Miftah menambahkan.
"Masukan, kritik dan saran bagi PT PSS, jajaran manajemen, juga dibutuhkan demi kebaikan PSS itu sendiri. Karena jika PSS berprestasi tentunya membawa harum masyarakat Sleman," dia menambahkan. (detikSport/d)