Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 06 Mei 2025

KONI Sumut Usulkan Transfer Bonus Atlet dan Pelatih PON 2024 Sebelum Lebaran

Christopel H Naibaho - Sabtu, 22 Maret 2025 06:00 WIB
537 view
KONI Sumut Usulkan Transfer Bonus Atlet dan Pelatih PON 2024 Sebelum Lebaran
Foto SNN/Christopel
Pengurus KONI Sumut foto bersama perwakilan atlet dan pelatih berprestasi PON XXI, pada pertemuan di Aula KONI Sumut, Jumat (21/3/2025).
Medan(harianSIB.com)

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara (Sumut) berencana segera mentransfer dana bonus kepada atlet dan pelatih yang meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Wakil Ketua Umum I KONI Sumut, Prof. Dr. Agung Sunarno MPd, berharap agar bonus tersebut dapat diterima oleh para atlet dan pelatih sebelum Lebaran.

"Kalau bisa, sebelum Lebaran sudah ditransfer ke masing-masing rekening atlet dan pelatih berprestasi. Itu bentuk tanggung jawab kami sebagai pembina," ujar Prof Agung saat menerima silaturahmi atlet dan pelatih peraih medali di Aula KONI Sumut, Jumat (21/3/2025). Turut hadir ekretaris Umum KONI Sumut Muchrid 'Coki' Nasution, Wabendum TP Sihombing, Kabid Humas SR Hamonangan Panggabean, Wakabid Johny Ramadhan Silalahi dan Pujianto.

Baca Juga:

Namun, para atlet dan pelatih mengungkapkan keberatan terkait adanya pemotongan bonus dan pajak, yang menyebabkan nilai yang diterima lebih kecil dibandingkan dengan bonus pada PON XX Papua 2021. Prof Agung menjelaskan bahwa meskipun ada pemotongan, KONI Sumut tetap berusaha semaksimal mungkin agar pajak yang dikenakan tidak memberatkan para penerima bonus.

"Yang pasti hati kami bersama kalian semua, karena kalian anak-anak kami. Bagaimana supaya kalian tidak kena pajak atau kalau kena, bisa sekecil mungkin. Itu terus kami otak-atik dan merinci caranya," katanya.

Baca Juga:

Pihaknya juga mengapresiasi dukungan dari Pemprovsu dan Disporasu, meskipun adanya refocusing dan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh semua provinsi.

Beberapa perwakilan atlet, seperti Zulkifli Lubis dari cabang olahraga (cabor) Muaythai, mengungkapkan kekecewaan atas penurunan nilai bonus. Pada PON Papua, pelatih mendapatkan bonus Rp100 juta untuk medali emas, namun kali ini hanya sebesar Rp50 juta. Atlet peraih medali emas juga mengalami penurunan, dari Rp250 juta menjadi Rp50 juta. Zulkifli berharap agar janji Pj Gubernur Sumut terkait peningkatan bonus dapat tetap dipenuhi, meskipun ada pemotongan.

Herianto, perwakilan dari cabor Wushu, turut menambahkan bahwa penurunan bonus pelatih sangat signifikan, sementara Sadarmawati Icen dari cabor Kickboxing juga mengungkapkan perjuangan berat para atlet yang terlibat dalam program Pelatdas untuk PON 2024.

Wakil Bendahara Umum KONI Sumut, TP Sihombing, menyampaikan bahwa KONI Sumut telah merencanakan anggaran bonus sebesar Rp78 miliar. Namun, setelah diskusi dengan Dispora Sumut, jumlah tersebut berkurang menjadi Rp56 miliar dengan rincian pemotongan PPH. Pembayaran bonus akan dilakukan melalui transfer, dan KONI Sumut memastikan transparansi dalam proses pembagiannya.

"KONI Sumut tidak pernah menyerahkan uang tunai, semuanya melalui transfer," tegas Sihombing.

Meskipun ada perbedaan dalam nilai bonus, KONI Sumut tetap berkomitmen agar atlet dan pelatih berprestasi menerima bonus sebelum Lebaran. Pihaknya akan terus berkomunikasi dengan Kadispora untuk memperjuangkan kenaikan bonus bagi atlet dan pelatih, serta memastikan agar tidak ada lagi masalah terkait pembayaran menjelang Lebaran.(**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru