Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 29 Juni 2025

Tiga Pembalap Alami Kendala Teknis, Satu Mobil Terguling di Kejurnas Rally 2025

Muhammad Arif Hidayatullah - Sabtu, 28 Juni 2025 20:45 WIB
47 view
Tiga Pembalap Alami Kendala Teknis, Satu Mobil Terguling di Kejurnas Rally 2025
Foto: Dok: harianSIB.com / M Arif H
TERGULING: Salah satu Peserta Rally 2025 dari Tim Mitsubishi Lancer Evo 3 terguling di lintasan Rambung Sialang, Sabtu (28/6/2025).
Sergai(harianSIB.com)

Hari pertama Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rally 2025 yang digelar di lintasan PT Lonsum Rambung Sialang, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sabtu (28/6/2025), diwarnai insiden yang menimpa sejumlah peserta, termasuk 3 pereli asal Sumatera Utara (Sumut).

Ketiganya mengalami kendala teknis serius, mulai dari mobil terguling, hingga kerusakan pada as roda yang memaksa mereka gagal menyelesaikan beberapa Special Stage (SS).

Baca Juga:

Insiden pertama menimpa pembalap TM Ryandava bersama Copilot Yulio Nurahma dari Tim Entu Motorsport yang mengendarai Mitsubishi Lancer Evo 3. Mobil mereka terguling di lintasan dalam SS 4 hari pertama.

Pantauan di lokasi, meskipun mengalami insiden, keduanya selamat tanpa mengalami cedera. Tim panitia tampak bergegas melakukan evakuasi kendaraan agar jalur balapan kembali aman dilalui pembalap berikutnya.

Baca Juga:

Sementara itu, pembalap Sebastian Rudolf dan navigator Rafaelo Calvin yang menggunakan Toyota Yaris dengan nomor mobil 40 mengalami kerusakan teknis di SS 3.

Mobil mereka tiba-tiba mengalami kerusakan pada bagian as roda, sehingga harus berhenti di sisi kiri lintasan dan gagal mencapai garis finis.

"Iya, mobil mengalami kerusakan pada bagian as roda," ujar Sebastian Rudolf kepada wartawan usai balapan.

Kerusakan serupa juga dialami Harun Nasution, yang juga menjabat sebagai Ketua IMI Sumut, bersama navigator Meidi Budhi P dari tim Bla Bla Bla Motorsport. Keduanya terpaksa menghentikan balapan di SS 6 setelah as roda mobil patah, membuat kendaraan tidak bisa melanjutkan lomba.

Rangkaian insiden ini semakin menegaskan betapa berat dan sakralnya lintasan Rambung Sialang. (*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru