Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 06 Juli 2025

Persipuramania Minta Presiden Fasilitasi Kasus Pahang

* DPR Papua Minta Menpora Jadwal Ulang Persipura-Pahang
- Jumat, 29 Mei 2015 12:47 WIB
416 view
Persipuramania Minta Presiden Fasilitasi Kasus Pahang
Jakarta (SIB)- Pendukung Persipura Jayapura yang tergabung dalam Persipuramania meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memfasilitasi terkait masalah gagal bertandingnya Persipura dalam babak 16 besar Piala AFC melawan Pahang FA.

"Selain kami ingin bertemu Menpora dan Ketua BOPI, kami juga ingin bertemu presiden meminta tolong memediasi sehingga jangan sampai ada dampak yang lebih buruk lagi karena masalah ini," kata perwakilan Persipuramania Jack Komboy yang juga anggota DPR RI Papua di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis.

Ia juga menyampaikan bahwa situasi yang terjadi di Papua saat ini, banyak yang menganggap bahwa telah terjadi diskriminasi terhadap Persipura.

"Karena apa? Persib bisa main tetapi Persipura tidak bisa itu saja sebenarnya, poinnya cuma itu. Kami akan menunggu sehingga ada konfirmasi dari presiden, kami ingin sekali bertemu presiden bagaimana masalah ini cepat terselesaikan," kata mantan pemain Persipura itu.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PSSI Erwin Dwi Budiawan mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait gagal bertandingnya Pahang FA melawan Persipura di Stadion Mandala Jayapura pada Selasa (26/5).

"Ketua Umum Pak La Nyalla dan Presiden FAM sudah berkomunikasi. Setelah kejadian tersebut, kami juga langsung kirim surat ke AFC menjelaskan kronologis kejadiannya dan meminta penjadwalan ulang," kata Erwin setelah Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komite III DPD RI di Gedung MPR/DPR Jakarta, Rabu (27/5).  

Ia juga menyatakan bahwa Wakil Ketua Umum PSSI lainnya, Hinca Panjaitan juga sudah menelepon Komite Kompetisi AFC agar bisa menjadwalkan kembali laga Persipura melawan Pahang FA.

Persipura Jayapura gagal menjamu Pahang FA dalam laga 16 besar Piala AFC di Stadion Mandala Jayapura, Selasa (26/5). Selain itu, tim "Mutiara Hitam" julukan Persipura bisa saja dicabut keikutsertaannya di ajang ini.

Pahang FA memilih pulang kembali ke Malaysia pada Minggu (24/5) setelah selama semalam terkatung-katung di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng akibat tiga pemain asingnya tertahan oleh pihak Imigrasi Indonesia.

Pihak imigrasi menahan karena visa kunjungan yang harusnya dikeluarkan oleh pemerintah belum juga turun sehingga pihak imigrasi tidak mengizinkan tiga pemain asing Pahang FA masuk Indonesia.

DPR PAPUA MINTA MENPORA JADWALKAN ULANG PERSIPURA-PAHANG


Anggota DPR Papua meminta Menteri Pemuda dan Olahraga untuk menjadwalkan ulang pertandingan babak 16 besar AFC Cup antara Persipura Jayapura melawan Pahang FA yang batal bertanding karena terkendala keimigrasian.

"Masyarakat Papua berharap, kami datang ke sini ada kepastian dan jaminan kapan dijadwalkan kembali pertandingan Persipura dengan Pahang FA," kata Anggota Komisi IV DPR Papua Yan Mandenas di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga Jakarta, Kamis.

Namun permintaan sejumlah anggota DPR Papua bersama perwakilan klub Persipura Jayapura dan Persipuramania yang mendatangi kantor Kemenpora tersebut kandas karena tidak bisa menemui Menpora Imam Nahrawi.

Pertemuan tersebut hanya disambut oleh Staf Ahli Kemenpora Faisal Abdullah dan Ketua Umum Badan Olahraga Profesional Indonesia Noor Aman yang mengatakan tidak bisa memberikan jaminan tersebut.

"Terus terang kapasitas saya bukan memberikan jaminan, saya hanya ditugaskan untuk menemui dan mendengarkan keluhan dari bapak-bapak sekalian," kata Noor Aman.

Laga babak 16 besar antara Persipura Jayapura melawan tim asal Malaysia Pahang FA yang sedianya digelar pada Selasa (26/5) batal dilakukan karena sejumlah pemain Pahang terkendala imigrasi.

Klub Pahang FA yang sudah sampai di Bandara Soekarno-Hatta memutuskan kembali ke Malaysia pada Minggu (24/5) pagi karena kecewa sejumlah pemainnya tertahan. (Ant/q)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru