Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 09 Juni 2025

Nabila Atlet Wushu Inginkan Sukses Saat Berusia Muda

- Kamis, 23 Juli 2015 11:23 WIB
260 view
Nabila Atlet Wushu Inginkan Sukses Saat Berusia Muda
Palembang (SIB)- Nabila (17), atlet wushu Sumatera Selatan berkeinginan meraih kesuksesan pada usia muda, mengingat dirinya sudah memulai aktif berolahraga ini sejak berusia 12 tahun.

Nabila yang sempat tercatat sebagai atlet termuda dalam kontingen Sumsel pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau tahun 2012--ketika itu baru menginjak usia 14 tahun--berharap meraih tiket ke PON Jabar 2016.

"Sejak dulu, saya ingin sukses di usia muda, dalam arti tidak mesti menunggu usia sudah senior baru meraih medali. Jika bisa lebih cepat, kenapa tidak, asalkan mau bekerja keras," kata dia, di Palembang, Rabu.

Karena itu, Nabila termotivasi untuk lebih fokus menggeluti olahraga wushu, setelah sebelumnya memutuskan beralih dari senam dan loncat indah.

"Saya sempat tiga tahun aktif di cabang senam tapi tidak mengalami kemajuan berarti, kemudian pindah ke loncat indah ternyata tidak juga lolos ke kejurnas. Akhirnya, memutuskan menggeluti wushu pada tahun 2009 lalu dan meraih perunggu pada Kejurnas 2011," katanya.

Keputusan menggeluti wushu itu ternyata tepat bagi Nabila, karena hanya berselang dua tahun mampu meraih medali perunggu kejurnas untuk nomor taiji quan dan taiji cian.

Dia memiliki modal berupa kelenturan tubuh, sehingga relatif mudah mengikuti gerakan-gerakan dasar wushu.

"Awalnya hanya ikut adik saja tapi justru ada hasilnya, padahal saya sempat putus asa setelah gagal berprestasi pada senam dan loncat indah," katanya pula.

Keseharian siswa kelas I SMP ini, diisi dengan jadwal latihan yang terbilang padat, mengingat harus berlatih setidaknya lima kali dalam satu pekan lewat bimbingan pelatih daerah.

"Sesi latihan sangat bervariasi, mulai dari pernapasan dan visualisasi kelenturan dan ketenangan jiwa," kata dia.

Ia menargetkan bisa lolos PON dan berharap bertemu dengan atlet Sumatera Utara, yang menjadi musuhnya pada PON lalu.

"Targetnya lolos dan bisa membalas kekalahan pada PON lalu. Bersyukur sekali mendapat dukungan penuh dari keluarga, terutama dari kakak Iim Imaroh (atlet nasional senam artistik, Red)," ujar Nabila.

Prestasi Nabila mulai terlihat pada Kejurnas 2011 dengan meraih perunggu, kemudian berlanjut pada Festival Wushu di Bandung, Jawa Barat, 28 Juni--1 Juli 2012, dengan meraih satu emas (tai chi jian) dan satu perak (tai chi quan).

Pada PON XVIII di Riau tahun 2012, ia berhasil bersaing dengan para atlet nasional dengan menempati peringkat kelima. (Ant/q)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru