Wujudkan Simalungun Maju dan Berdaya Saing

Simalungun salah satu kabupaten di provinsi Sumatera Utara. Dalam pelaksanaan pemerintahan sudah banyak capaian dan penghargaan diperoleh. Pemerintah Simalungun mendapatkan peringkat kedua dalam pelayanan publik oleh Ombudsman. Kabupaten Simalungun kaya akan bonus demografi. Memiliki penduduk sebanyak 1.003.727 jiwa. Dengan kelompok umur penduduk usia 0-14 tahun sebesar 24,51 persen, 15-64 tahun sebesar 68,42 persen dan usia 65 tahun ke atas sebesar 7,07 persen. Data BPS memperlihatkan perekonomian Simalungun terus bertumbuh. Tahun 2020 tumbuh sebesar 1,01 Persen. Tahun 2021 sebesar 3,70 persen. Tahun 2023 sebesar 5,07 persen. Lebih tinggi dibanding tahun 2022 yang tumbuh 4,68 persen. Kabupaten Simalungun salah satu kabupaten yang mendominasi struktur ekonomi di provinsi Sumatera Utara dengan kontribusi sebesar 4,97 persen. Kabupaten Simalungun tentu harus berupaya agar pembangunan di Simalungun bisa dirasakan di seluruh wilayah Kabupaten Simalungun. Simalungun maju dan berdaya saing akan terwujud.

Cita-cita kabupaten Simalungun untuk menjadi kabupaten yang maju dan berdaya saing perlu disertai dengan strategi tata kelola yang baik. Tata kelola yang baik meliputi penataan pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab, menjunjung tinggi demokrasi dengan membuka ruang diskusi kepada siapa saja yang ingin memberikan masukan, ketepatan alokasi investasi, cerdas memanfaatkan sumber daya yang ada, tidak korupsi, dan menjalin sinergi dengan semua pihak termasuk pihak swasta. Selain itu penting pula mendorong pembangunan yang lebih merata di seluruh wilayah kabupaten Simalungun. Meliputi pengembangan infrastruktur, peningkatan akses terhadap fasilitas dan layanan publik, serta pengentasan kemiskinan di wilayah yang tertinggal. Selain itu, diperlukan juga koordinasi antara daerah-daerah di seluruh wilayah kabupaten Simalungun untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan Menjadi keharusan untuk menghadirkan pemerintahan yang baik dan bersih, transparan serta akuntabel.

Menurut penulis, selain poin-poin yang telah disebutkan tadi, dibutuhkan juga komponen-komponen pendukung dalam bentuk sarana dan prasana serta infrastruktur. Salah satunya yang terpenting saat ini yaitu perangkat teknologi. Untuk menjadi kabupaten yang maju dan berdaya saing kabupaten Simalungun harus mengacu kepada konteks tata kelola smart city. Mengedepankan tatanan teknologi yang dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi secara cepat dan tepat. Fokus pada pengintegrasian IoT (Internet of Things), teknologi informasi, digitalisasi yang berkontribusi menjadikan masyarakat Simalungun yang modern dan cerdas. Dengan hadirnya perangkat teknologi, pembangunan infrastruktur dan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat akan terjadi. Teknologi juga akan membantu meningkatkan efisiensi dan kesederhanaan dalam pelayanan publik, serta memfasilitasi partisipasi masyarakat dan transparansi dalam penyampaian informasi. Dengan demikian investor juga akan datang untuk berinvestasi. Banyak potensi yang ada di kabupaten Simalungun yang menarik untuk dikelola dan dikembangkan. Hadirnya investor akan menjadikan pembangunan di kabupaten Simalungun lebih maju lagi. Sehingga tingkat perekomian juga akan meningkat yang berimbas kepada kesejahteraan masyarakat Simalungun.

Baca Juga:

• Komisi I DPRD Simalungun Dorong Camat Silimakuta Kolaborasi Tata Pajak Saribudolok
• Minta Uang ke Supir Angkot, Pria Asal Simalungun Aniaya Korban Pakai Sabit di Pasar Horas

Merubah Mindset Masyarakat

Menurut pemikiran penulis, merubah mindset masyarakat sangat penting dalam rangka mewujudkan kabupaten Simalungun yang maju dan berdaya saing. Merubah pola pikir sumber daya manusia yang ada di kabupaten Simalungun bahwa mereka memiliki peran penting dalam mewujudkan kabupaten Simalungun yang maju dan berdaya saing. Merubah mindset dalam bentuk yang sederhana, seperti patuh membayar pajak, menaati peraturan dan kebijakan pemerintah, tertib dalam segala hal, berperan aktif dalam setiap kegiatan yang diselenggaran pemerintah kabupaten Simalungun. Karenanya pemerintah kabupaten Simalungun harus melakukan edukasi kepada masyarakat. Dengan demikian masyarakat mengetahui tanggung jawab mereka dalam upaya menjadikan kabupaten Simalungun yang maju dan berdaya saing. Edukasi juga harus dilakukan guna peningkatan kemampuan masyarakat kabupaten Simalungun dalam pemanfaatan fasilitas teknologi yang tersedia agar berjalan baik. Harus dirawat, bukannya disalahgunakan.

Baca Juga:

• Pajak Saribudolok Semrawut, Bupati Simalungun Diminta Bertindak
• August Sinaga SPd MAP Jabat Kacabdis Wilayah VI Pematangsiantar-Simalungun

Menurut penulis, kaum muda memegang peranan penting juga. Membantu pemerintah dalam merubah mindset masyarakat. Karenanya menurut pemikiran penulis, pemerintah dapat menggandeng dan berkolaborasi dengan kaum muda untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Tentu dengan terlebih dahulu harus merubah mindset kaum muda itu sendiri. Kaum muda harus disadarkan agar mengubah sikap konsumtif menjadi produktif. Hal tersebut merupakan modal agar kabupaten Simalungun mampu bersaing dengan maju. Selain itu menurut penulis, karena latar belakang kabupaten Simalungun yang kental dengan kearifan lokal, dalam hal ini terkait adat istiadat, maka penting pula untuk bekerjasama dengan ketua-ketua adat yang ada. Tujuannya agar ketua-ketua adat dapat mendorong masyarakat untuk patuh terhadap kebijakan yang di canangkan oleh pemerintah kabupaten Simalungun. Dengan demikian, mindset masyarakat akan berubah dan menjadi masyarakat yang memiliki pemikiran yang smart. Siap untuk terlibat dan berperan aktif dalam mewujudkan kabupaten Simalungun yang maju dan berdaya saing.

Investasi dan Inovasi

Berikutnya yang juga penting menurut penulis yaitu investasi serta inovasi. Kabupaten Simalungan kaya dengan pesona dan komoditi unggulan. Potensi wisata, kesehatan, pertanian, perkebunan, dan juga pendidikan dapat menjadi perhatian para investor. Peluang investasi dan potensi di wilayah kabupaten Simalungun sangat menjanjikan dan sangat bagus. Terlebih saat ini sudah ada akses jalan tol. Tak hanya itu, jarak antara 2 (dua) bandara tidak jauh dari kabupaten Simalungun. Bandara Kualanamu dan bandara Silangit. Selain itu kabupaten Simalungun juga merupakan daerah perlintasan. Banyak aspek yang dapat dijadikan peluang investasi di kabupaten Simalungun. Pemerintah kabupaten Simalungun harus memiliki strategi untuk mengelola stakeholders, masyarakat, pemilik bisnis, serta pengunjung untuk datang berinvestasi. Salah satu caranya menurut penulis membuat event guna memperkenalkan potensi yang ada. Selain itu aktif ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan pemerintah daerah lain maupun pemerintah pusat.

Kemudian inovasi juga menjadi keharusan. Setiap produk yang berasal dari kabupaten Simalungun harus memiliki perbedaan dari produk daerah lain. Hadirkan sesuatu yang berbeda di kabupaten Simalungun. Inovasi-inovasi untuk menciptakan sesuatu yang baru harus dilakukan. Dalam hal ini menurut penulis, pemerintah kabupaten Simalungun harus berperan aktif dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seperti pelatihan, seminar, bimbingan teknis, dan sejanisnya. Tujuannya untuk melatih serta mendidik, serta memberikan pengetahuan terkait ide-ide baru dan kreatif yang kemudian menghasilkan inovasi-inovasi yang tidak ada di daerah lain. Pemerintah dapat bekerjasama dengan lembaga-lembaga pelatihan yang ada. Jika diperlukan, dapat juga mengirim orang-orang potensial untuk studi banding ke daerah lain.

Dengan semangat inovasi, kabupaten Simalungun yang maju dan berdaya saing akan terwujud. Mari bersama-sama merangkul perubahan, menghadapi tantangan, dan memanfaatkan peluang demi menciptakan masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan bagi kabupaten Simalungun. Pasti Bisa!.(Penulis Direktur Utama Perumda Agromadear Kab. Simalungun. Wakil Ketua DPP APINDO [Asosiasi Pengusaha Indonesia Sumatera Utara], Ketua UMKM Nusantara Kabupaten Simalungun. Mahasiswa Program Doktor Fak. Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara).