Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 12 Juni 2025
LIVE

Seruling Laut dan Karang Sphinx di Pantai Klayar Pacitan

Redaksi - Minggu, 22 November 2020 13:31 WIB
363 view
Seruling Laut dan Karang Sphinx di Pantai Klayar Pacitan
iStockphoto/Taufin
Pantai Klayar Pacitan, Jawa Timur. 
Kabupaten Pacitan di Jawa Timur punya segudang objek wisata alam yang tak hanya indah namun juga unik, salah satunya ialah seruling laut di Pantai Klayar.

Pantai Klayar berada di Desa Salak, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan. Dari pusat kota, jaraknya sekitar 40 km ke arah barat atau sekitar dua jam perjalanan.

Pantai Klayar menjadi inspirasi untuk salah satu lagu dari 'Lord' Didi Kempot alias 'Godfather of Broken Heart'.
Almarhum merilis lagu berjudul 'Pantai Klayar' dengan lirik yang sendu yang dirilis pada 2017.

Di tengah keindahan alam di sekitarnya, Pantai Klayar menyimpan keunikan berupa seruling laut, berupa lubang di tengah karang yang jika tertampar ombak dan dibarengi air maka akan mengeluarkan suara mirip alat musik tersebut.

Karang-karang yang membingkai Pantai Klayar juga menjulang tinggi dan besar, bahkan hingga ke tengah perairannya.
Banyak pengunjung yang mengatakan kalau pemandangan di sini mirip dengan di Tanah Lot, Bali.

Ada gugusan karang yang menarik dipandang mata, yakni yang bentuknya mirip Patung Sphinx seperti di Mesir.
Pantai Klayar cukup populer di kalangan warga lokal dan turis, oleh karena ini pantai ini lumayan ramai didatangi pada saat akhir pekan atau hari libur nasional.

Fasilitas dan layanan wisata di sini juga cukup memadai, namun tak ada salahnya membawa bekal makanan dan minuman sendiri jika ingin piknik di sini. Ingatkan diri agar tak membuang sampah sembarangan.

Garis pantai ini lumayan panjang dan lebar. Pasirnya putih halus. Namun ombaknya cukup tinggi, sehingga pengunjung dilarang bermain air terlalu ke tengah.

Bagi yang ingin menikmati pemandangan Pantai Klayar dari ketinggian, silakan naik ke gardu pandangnya. (CNNI/d)

SHARE:
Tags
pantai klayar pacitanseruling laut dan karang sphinx
komentar
beritaTerbaru