Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 07 Juli 2025

Jack Ma, Pendiri Alibaba Group, Orang Terkaya Di China

- Minggu, 25 September 2016 17:46 WIB
1.013 view
Jack Ma, Pendiri Alibaba Group, Orang Terkaya Di China
Jack Ma
Nama Jack Ma sebelumnya tak per nah terdengar dan tak pernah orang tahu. Namun setelah IPO Alibaba tahun 2015 lalu dan sukses menjual sahamnya dengan penawaran sangat tinggi, barulah nama Jack Ma banyak disebut orang.

Ya, Jack Ma adalah orang yang mendirikan Alibaba.com yaitu sebuah situs e commerce China yang memfasilitasi pedagang China dan importer luar negeri.
Sukses meng-IPO kan Alibaba.com dengan harga saham yang sangat tinggi membuat Jack Ma menjadi orang yang disorot dan membuatnya menjadi orang terkaya di China saat ini.

Jack Ma awalnya hanyalah orang biasa yang berprofesi sebagai guru bahasa Inggris. Jack Ma orang yang sering gagal baik dalam sekolah ataupun dalam pekerjaan, melamar kerjaan kesana kemari tidak ada yang mau menerima. Intinya hidupnya benar-benar penuh kesulitan. Trus bagaimana seorang Jack Ma bisa membangun situs ecommerce dan menjadikannya berhasil?

Masa Lalu Yang Penuh Keprihatinan
Jack Ma dilahirkan dengan nama Ma Yun pada 15 Oktober 1964 di Hangzhou, Propinsi Zhejiang China. Keluarga Jack Ma bukanlah keluarga berada, bahkan lebih ke keluarga miskin. Mata pencaharian orang tuanya adalah sebagai pemusik dan pendongeng tradisional. Ayahnya hanya mampu menafkahi keluarganya dengan uang tunjangan pensiun sebesar 500 ribu/bulannya.

Ketika sekolah, Jack Ma sering mengalami penolakan. Jack Ma ditolak untuk masuk SD. Ketika di jenjang setara SMP Jack Ma juga ditolak karena ujian matematikanya bernilai rendah sekali. Namun Jack Ma tak putus asa, ia tetap terus teguh untuk sukses.

Ketika melamar pekerjaan di KFC , ada 27 pelamar termasuk Jack Ma yang mengajukan. Namun dari 27 pelamar itu 26 diterima dan 1 tidak diterima,  Jack Ma adalah yang tidak diterima. Dari 30 lamaran yang ia layangkan tak ada satupun yang menerima Jack Ma.

Satu-satunya hiburan Jack Ma kala itu adalah menjadi pemandu wisata turis asing. Ketika berusia 12 tahun, Jack Ma selalu mengendarai sepedanya selama 40 menit untuk menuju ke hotel. Disana ia sering berinteraksi dengan para turis asing, kemampuan bahasa Inggris Jack Ma berkembang pesat.

Selain menjadi pemandu, ia juga menyerap berbagai ilmu dan pola pikir orang barat yang jauh lebih modern. Akhirnya ia juga tertular dengan filosofi dan pandangan mereka. Jack Ma menjadi orang yang berwawasan jauh lebih luas ketimbang anak-anak sebayanya. Minimal ia bisa berbahasa Inggris dengan fasih.
Jack Ma Mengenal Internet

Seringnya berkomunikasi dengan turis asing membuat Jack Ma tahu apa itu internet. Interaksinya dengn dunia online pertama kali adalah pada tahun 1995. Yaitu saat Jack Ma mencari arti kata "beer" dan "China". Namun di search engine ia tak menemukan arti kata yang pas.

Berawal dari situlah ia kemudian berpikir untuk menciptakan website search engine yang berbahasa China.

Suksesnya website Jack Ma yang pertama inilah yang akhirnya membuat Jack Ma berpikir untuk mendirikan situs e-commerce Alibaba.com yaitu sebuah situs jual beli online yang menjembatani antara eksportir China dan pembeli dari luar negeri.

Situs ini dinamai Alibaba karena pengucapannya yang mudah dan semua orang di dunia bisa mengejanya. Alibaba juga adalah kata yang digunakan untuk membuka peti harta karun dalam sebuah permainan game kesukaan Jack Ma. Sehingga ia berharap Alibaba bisa benar-benar membukakan pintu harta dan kesuksesan baik itu bagi Jack Ma sendiri dan juga bagi para eksportir China yang tergabung dalam Merchant Alibaba.com.

Tahun 2015 lalu, Alibaba.com sukses IPO dengan nilai saham perdana yang begitu tingginya. Dalam semalam, Jack Ma yang awalnya bukan siapa-siapa langsung terkenal dan menjadi orang terkaya no 1 di China. Bener-bener from zero to hero.

Didalam Alibaba Group ada Alibaba.com , Taobao Marketplace dan Tmall.com. Ketiga situs itu saat ini benar-benar mendominasi situs-situs e-commerce di China.
Gaya berbisnis Jack Ma adalah gaya nekat. Bagaimana tidak, ia hanyalah orang biasa yang tak tahu computer. Ia juga bukan dari kalangan keluarga kaya . Jack Ma cuman satu kelebihannya yaitu fasih berbahasa Inggris. Mungkin dari bahasa inilah membuat Jack Ma bisa dengan leluasa belajar berbagai ilmu yang ada di internet yang kebanyakan disuguhkan dalam bahasa Inggris. Gaya berbisnis yang nekat ini membuatnya dijuluki "Crazy Jack" oleh teman-temannya.

Wawasan nya bertambah luas dan pikirannya bertambah terbuka ketika Jack ma berkunjung ke Silicon Valley. Disitu ia melihat bagaimana perkembangan internet dann ilmu komputer secara langsung. Melihat bagaimana canggihnya kota itu. Inilah yang membulatkan tekad Jack Ma bahwa ia harus sukses menjadi seseorang. Dan akhirnya dream come true. Kini Alibaba adalah situs e-commerce terbesar kedua setelah Wal Mart, dan tentu no 1 di China. (biografika/l)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru