Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 09 Juni 2025

Kisah Sukses Suna Kirac, Miliarder Turki yang Lumpuh dan Bisu

- Minggu, 10 Februari 2019 09:53 WIB
1.104 view
Kisah Sukses Suna Kirac, Miliarder Turki yang Lumpuh dan Bisu
trendzbee.com
Suna Kirac yang didiagnosa menderita penyakit saraf progresif mampu mencatatkan namanya sebagai salah satu miliarder terkaya di dunia
Penyakit tak menjadi halangan bagi Suna Kirac untuk menorehkan prestasinya di kancah dunia sebagai seorang pebisnis yang sukses.

Suna Kirac, seorang wanita berhati baja yang mampu mencatatkan namanya sebagai salah satu dari wanita terkaya di dunia meskipun tubuhnya mengalami penyakit langka, bahkan mematikan.

Cukup langka rasanya melihat seorang yang tekun, bekerja keras, dan masih tetap berjuang setelah dilanda oleh topan badai permasalahan.

Nampaknya, ini memang menjadi kualitas yang dimiliki oleh orang-orang yang bisa menembus batas dan mampu menunjukkan dirinya sebagai seorang yang pantas menjadi inspirasi bagi setiap orang sukses.

Bagi para pebisnis sukses, tentu nama Suna Kirac sudah tak begitu asing karena perjuangannya melawan penyakit langka yang dideritanya sejak tahun 2000. Dokter mendiagnosis, penyakit ini membawanya pada kematian.

Karena tekad kuat, pantang menyerah, dan keinginan untuk terus berjuang, Suna Kirac mampu membuktikan bahwa penyakit bukanlah halangan baginya untuk meraih mimpi dan kesuksesan yang ia dambakan.

Terbukti beberapa tahun setelah ia didiagnosis memiliki penyakit saraf progresif yang dikenal sebagai Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS), penyakit yang melemahkan otot dan bahkan membawa pada kematian, Suna Kirac mampu menorehkan namanya sebagai salah satu wanita terkaya di dunia.

Dengan jumlah kekayaan bersih yang tercatat sebesar US$2,6 miliar atau setara dengan Rp36 triliun pada tahun 2013, Suna Kirac dinobatkan sebagai orang terkaya ke-9 di Turki dan menduduki posisi ke 554 orang terkaya di dunia versi Majalah Forbes.

Wanita yang kini hanya bisa berkomunikasi dengan gerakan matanya karena kelumpuhan akibat penyakit saraf progresif itu, mampu membuktikan pada dunia akan kekuatan dan tekad semangat kerja keras yang dapat mengalahkan segala kelemahan.

Suna Kirac bisa membuktikannya, tentu Anda juga bisa menjadi salah satu orang sukses dalam bidang Anda sendiri.
Suna Kirac terlahir dari keluarga kaya yang memiliki segudang harta.

Ayahnya seorang pendiri Koc Holding, salah satu perusahaan besar di Turki yang bergerak di bidang energi, otomotif, makanan dan keuangan.
Suna Kirac adalah anak bungsu seorang pengusaha kaya di Turki, Vehbi Koc. Lahir dari keluarga berada, tak membuat Suna Kirac menjadi gadis manja dan hidup seenaknya menikmati kekayaan orangtuanya.

Ia senang menantang dirinya sendiri untuk menjadi seorang wanita tangguh yang produktif. Banyaknya fasilitas sebagai orang kaya dan ternama, tidak ia gunakan.

Hal ini ia lakukan semata-mata agar ia dapat menjadi pribadi yang tidak mudah menyerah dan mampu mengatasi masalahnya sendiri tanpa embel-embel latar belakang kekayaan orang tuanya dan segala fasilitas yang tersedia.

Setelah menyelesaikan sekolah, Suna Kirac memilih untuk melanjutkan kuliahnya dalam bidang perbankan dan keuangan. Lulus kuliah, pada tahun 1960 Suna Kirac mulai menjajaki dunia kariernya dengan bekerja sebagai asisten di Vehbi Koc. Ia ingin menjalani dunia kariernya dari bawah. Sesuai dengan prinsipnya, ia tidak mau menggunakan fasilitas dan nama besar dari orangtuanya.

Karena kerja keras dan keuletannya, Suna Kirac mendapatkan promosi untuk menduduki jabatan sekretaris perusahaan dan membawanya pada posisi menjadi wakil presiden direktur pada tahun 1980 atas penunjukkan dari dewan direksi perusahaan tersebut.

Melihat kinerja dan ketekunannya, Suna Kirac mendapat berbagai posisi sebagai dewan direksi di beberapa anak perusahaan Koc Holding miliki ayahnya.

TETAP PRODUKTIF
Menuai setiap kesuksesannya, tak lantas membuat ia lupa diri pada pendidikan yang menghantarkannya pada posisi sebagai salah satu orang terkaya di dunia.

Kerinduannya akan kemajuan pendidikan membuatnya mendirikan berbagai yayasan seperti Koc Ozel dan Koc University. Tak tanggung-tanggung Suna Kirac memberikan sebagian dana pribadi milikinya untuk mendirikan Suna Kirac Hall di Roberct College. Pembuktiannya sebagai wanita yang tetap produktif terlihat melalui keaktifannya untuk mendirikan Pera Museum bersama suaminya, Inan Kirac.

Museum yang mereka dirikan itu memamerkan berbagai benda antik dan berbagai jenis lukisan oriental lainnya.

Walaupun tubuh jasmaninya menjadi salah satu penghalang terbesar untuk Suna Kirac meraih sukses, ia tetap berjuang keras bermodalkan komunikasi melalui matanya dan terus melangkah maju melawan setiap penghalang yang merintangi impiannya. (Finansialku/h)

SHARE:
komentar
beritaTerbaru