Pembunuh Beloh Ginting Menyerahkan Diri

Tanah Karo (SIB)- Pembunuh Beloh Ginting (60) berinisial TG (55) akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Mardingding, Senin (4/8) sekira pukul 16.30 Wib.

Kapolsek Mardingding AKP JM Tarigan didampingi Kanit Reskrim Aiptu Solo Bangun membenarkan bahwa tersangka TG (55) tersangka pembunuh Beloh Ginting menyerahkan diri ke Polsek Mardingding, Senin (4/8) di Lau Baleng. Sebelumnya telah direncanakan menjemput tersangka untuk pemeriksaan lanjutan karena selama ini tersangka dirawat di RSU Ameta Sejahtera Medan akibat luka yang dialaminya. Namun akhirnya TG menyerahkan diri.

Menurut Kapolsek, TG mengaku dikeroyok korban Beloh Ginting bersama Johan Ginting (39) dan Beriandi Ginting (24) yang masih anak dan cucu saudaranya beserta 2 orang lainnya yang tidak ia kenal.

 Kejadian itu berawal dari perjalanan pulang dari Medan. Sesampai di kedai kopi base camp proyek di Desa Lau Peranggunen, korban menyetop mobil tersangka, namun tak dihiraukan.

Setiba di Buluh Duri Desa Durin Rugun, kejar-kejaranpun tak terelakkan hingga mobil Avanza yang dikendarai tersangka terperosok ke beram jalan.

 Dalam kejadian itu TG mengakui telah menusuk seseorang dengan sebilah pisau yang ditemukannya pada saat kejadian. Setelah itu tersangka menyelamatkan diri ke semak-semak sekitar lokasi kejadian.

Tersangka TG kepada SIB, Senin (4/8) di Mapolsek Mardingding di Lau Baleng mengaku ia tidak ada niat sedikitpun unt
uk melakukan pembunuhan dan hanya berpikir untuk menyelamatkan diri.

“Saya dikeroyok 5 orang pelaku, tubuh saya dipukul dengan  potongan kayu, ditendang dan dipukuli hingga bagian kepala saya luka, bibir pecah, lengan tangan sebelah kiri patah dan punggung memar,” kata TG sembari menunjukkan luka bekas jahitan di bagian bibirnya. (TS/q)