Medan (SIB) -Perguruan Kristen Metodhist Indonesia (PKMI) 8 Medan meraih penghargaan untuk kategori The Best Christian Education School of The Year (Sekolah Kristen Terbaik 2018) dari Indonesian Achievement Center (IAC) yang bekerjasama dengan Tre Uno Event Management dalam rangkaian acara "Best 50 School Choice Award 2018" yang digelar di Menara Peninsula Hotel, Jakarta, pada 23 November lalu. IAC merupakan institusi yang memberikan apresiasi kepada lembaga pendidikan yang dinilai berhasil menerapkan inovasi-inovasi dalam dunia pendidikan.
Pimpinan Perguruan PKMI 8 Medan Drs Jatongam Nainggolan MM menerima langsung penghargaan berupa sertifikat dan piala. "Kami sangat senang dan terkejut PKMI 8 Medan meraih penghargaan. Ini merupakan anugerah dari Tuhan," jelas Drs Jatongam Nainggolan didampingi Kasek SMA-SMK Methodist 8 Drs Haron Wilson Nainggolan dan staf perguruan Drs Edison Sagala MS di ruang kerjanya, Rabu (28/11).
Ini merupakan kali pertama PKMI 8 yang sudah berdiri selama 30 tahun mendapat penghargaan yang menurutnya sebagai bentuk apreasiasi atas komitmen dalam memajukan dunia pendidikan di Medan khususnya Sumatera Utara dan juga memberikan bimbingan kerohaniaan kepada para siswa.
"Kami tidak tahu kenapa panitia menetapkan PKMI 8 yang meraih penghargaan padahal masih banyak sekolah Kristen di Medan," ujarnya seraya menambahkan panitia hanya menjelaskan mereka telah melakukan penelitian dan memiliki sejumlah kriteria di dalam menentukan pemenang penghargaan. "Mungkin salah satu kriterianya adalah terkait pembinaan kerohanian kepada para siswa, di mana kami setiap hari melakukan ibadah singkat bersama sebelum pelajaran dimulai," katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa PKMI 8 selama ini menyambut baik jika ada lembaga, baik itu dari gereja maupun dari lembaga non-pendidikan, yang ingin memberikan pembinaan rohani. Penghargaan ini, katanya, sejalan dengan motto PKMI 8 yakni takut akan Tuhan adalah awal permulaan.
Dia mengatakan penghargaan ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh stake holder dan juga kerja sama para orang tua siswa. Pria yang delapan tahun memimpin PKMI 8 dan aktif di GMI Glugur menjelaskan penghargaan ini memberikan tantangan kepada mereka untuk bekerja lebih baik lagi di dalam memberikan bimbingan dan memacu para siswa supaya meraih prestasi di bidang pengetahuan.
Sementara Drs Haron Wilson Nainggolan dan Drs Edison Sagala mengaku bangga dan tidak pernah terpikirkan PKMI 8 terima penghargaan bergengsi ini. "Ini sukacita yang luar biasa, ternyata apa yang kami perbuat selama ini tidak sia-sia. Penghargaan ini juga menjadi perenungan bagi guru-guru dan pegawai agar tetap berdedikasi dan bertanggung jawab," jelas mereka.
Ketua Penyelenggara, Rere Swastika Tanjung, mengucapkan selamat atas anugerah yang diterima PKMI 8 Medan. "Semoga apresiasi tertinggi ini dapat bermanfaat sebagai komitmen untuk menciptakan karya dan prestasi yang lebih tinggi bagi masyarakat," kata Rere Swastika. Dia menambahkan, PKMI 8 harus terus bertumbuh sebagai panutan model suri tauladan sehingga pada akhirnya dapat membantu pemerintah guna menunjang sukses pembangunan nasional, menghadapi tantangan serta menggugah semangat kebangkitan. (R16/c)