Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 31 Juli 2025

SMAN 12 Medan Terpilih Sebagai Sekolah Adiwiyata

- Rabu, 22 Januari 2014 15:53 WIB
578 view
SMAN 12 Medan Terpilih Sebagai Sekolah Adiwiyata
Medan (SIB)- SMAN 12 Medan di Jln Cempaka No 75 Medan Helvetia, terpilih sebagai Sekolah Adiwiyata tahun 2013. Penyerahan penghargaan diberikan Plt Wali Kota Medan, H T Dzulmi Eldin Jumat (17/1) di Balai Kota Medan diterima Kepala Sekolah SMA 12 Medan Drs Jasmen Tampubolon.

Atas prestasi ini, SMAN 12 menerima piala, piagam penghargaan dan mesin pengolahan sampah. Sehingga sistem pengolahan sampah tidak lagi harus dipotong secara manual, tetapi sudah menggunakan mesin pemotong yang diberikan Pemko Medan.

Kepala Sekolah Drs  Jasmen Tampubolon menyatakan bangga dengan prestasi lingkungan yang diraih ini. Pasalnya, keluarga besar SMA 12 sejak tahun 2010 lalu sudah membenahi lingkungan serta melengkapi dengan beragam sarana kebersihan, serta meningkatkan jumlah tanaman serta merenovasi beberapa lahan agar terlihat hijau.

"Syukurlah, setelah tiga tahun menata lingkungan sekolah, akhirnya kami berhasil meraih gelar Sekolah Adiwiyata Kota Medan tahun 2013. Artinya, apa yang kami rintis di sekolah ini mendapatkan penilaian  khusus, dan menjadi cemeti bagi kami untuk terus berbenah dan melengkapi portofolio agar bisa terpilih ke tingkat nasional," kata Tampubolon.

Bersama siswa dan guru, kata Tampubolon, upaya untuk meraih Sekolah Adiwiyata dengan mendapatkan penghargaan  akan terus dipertahankan. Karena Adiwiyata bertujuan mewujudkan warga sekolah yang bertanggungjawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik, guna mendukung pembangunan berkelanjutan. "Untuk mewujudkannya perlu kerja sama yang baik antara guru dan siswa. Sehingga kami membentuk kelompok kerja khusus lingkungan di sekolah ini yakni kelompok hijau, kelompok pembibitan, kelompok apotik dan toga, kelompok hutan sekolah, kelompok air, kelompok bersih dan kelompok kompos," papar Tampubolon yang mengaku bahagia sudah memiliki mesin pemotongan sampah.

Dia berharap dengan status Sekolah Adiwiyata Kota Medan, keluarga besar di sekolah ini semakin tumbuh kesadaran dan kecintaan terhadap lingkungan serta mampu memanfaatkan hasil pengolahan sampah untuk penghijauan maupun sektor wira usaha. (R10/ r)




SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru