Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 13 Juli 2025

Meski Belajar Online, SMPN 6 Medan Tetap Bersih dan Asri

Redaksi - Senin, 16 November 2020 12:57 WIB
671 view
Meski Belajar Online, SMPN 6 Medan Tetap Bersih dan Asri
Foto: SIB/Evy Daeli
CUCI TANGAN: Kepala SMPN 6 Medan Ariffudin Tasmin sedang mencuci tangan di wastafel lorong sekolah, Selasa (10/11). 
Medan (SIB)
Meski tidak ada aktifitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di sekolah dan hanya melalui sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau pembelajaran daring, namun kondisi SMPN 6 Medan tetap terlihat bersih dan asri.

Kepala SMPN 6 Medan Arifuddin Tasmin mengatakan salah satu bentuk kreatifitas sekolah di masa pandemi adalah tetap menjaga sekolahnya bersih dan terjaga, sehingga sarana dan prasarana sekolah tetap awet dan bagus.

"Meski model pembelajaran berubah dari tatap muka menjadi online, bukan berarti pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana sekolah tidak berjalan. Pasalnya, memang sudah menjadi kewajiban sekolah untuk melakukan hal tersebut. Apalagi, bila nanti jika sudah diijinkan belajar di sekolah kembali, anak-anak akan tetap merasa aman dan nyaman saat berada di sekolah, "katanya kepada SIB di Medan, Selasa (10/11).

Dikatakannya, sekolah yang bersih dan asri serta pelayanan yang ramah kepada masyarakat merupakan prioritas utama dalam kepemimpinannya di SMPN 6 Medan, sehingga meskipun KBM masih berjalan online bukan berarti sekolah tidak diurus dan dirawat.

"Lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan bersih dijamin membuat proses KBM berjalan dengan sangat menyenangkan.

Sehingga kapanpun dan bagaimanapun proses belajar mengajarnya yang ditetapkan pemerintah ke depan. Situasi SMPN 6 Medan tetap sejuk dan asri dilihat. Ini juga merupakan kesuksesan seorang Kepala Sekolah bila sekolah yang ia pimpin tetap terjaga dan terawat," katanya.

Lanjutnya, oleh karena itulah meski anak-anak belajar di rumah, namun baik guru dan petugas kebersihan tetap bekerja membersihkan lingkungan sekolah.

"Sekolah berkewajiban membuat peserta didik merasa aman dan nyaman saat berada di lingkungan sekolah. Sehingga bila nanti sudah diperbolehkan belajar tatap muka , segala sesuatu yang diperlukan sudah dipersiapkan dengan matang, seperti ketersediaan wastafel cuci tangan, hand sanitizer, alat pengukur suhu serta jarak siswa dalam ruangan. Karena mau nggak mau, ke depan situasinya akan berbeda, kita dituntut untuk hidup berdampingan dengan Covid-19, sehingga penerapan protokol kesehatan memang benar-benar harus tetap kita diperhatikan," katanya. (M20/a)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru