Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 02 Agustus 2025

Wakil Ketua DPRD SU: PPDB Sistem Zonasi Jangan Berdampak Buruk Bagi Siswa Kurang Mampu

Firdaus Peranginangin - Kamis, 16 Januari 2025 17:47 WIB
258 view
Wakil Ketua DPRD SU: PPDB Sistem Zonasi Jangan Berdampak Buruk Bagi Siswa Kurang Mampu
Foto SNN/Firdaus
H Salman Alfarisi Lc MA.
Medan (harianSIB.com)
Wakil Ketua DPRD Sumut H Salman Alfarisi Lc MA menekankan, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi kedepan harus mendapat perhatian khusus atau ramah terhadap siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu ataupun dari desa tertinggal yang jauh dari zona sekolah, agar tidak berdampak buruk bagi siswa tersebut.

Hal ini disampaikan Salman Alfarisi kepada wartawan, Kamis (16/1/2025) melalui telepon di Medan seusai melakukan kunjungan ke daerah terkait persiapan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bersama jajaran Cabang Dinas Pendidikan Zona IV yang meliputi Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat.

"Sistem zonasi PPDB harus ramah terhadap siswa yang berasal dari keluarga rentan, yakni yang tinggal di desa tertinggal, terlebih apabila mereka tinggal jauh dari zona sekolah dan tergolong dari keluarga tidak mampu, jangan pula berdampak buruk bagi mereka," ucap Salman.

Baca Juga:

Politisi senior PKS ini menjelaskan, jika PPDB sistem zonasi tetap diberlakukan dan berdampak buruk kepada siswa tidak mampu,tentunya akan menambah angka anak putus sekolah, sebab mereka rentan tidak mendapatkan akses masuk sekolah, karena berkedudukan di desa-desa tertinggal yang jaraknya jauh dari zona sekolah.

Salman dalam hal ini menekankan pentingnya Pemprov Sumut melakukan evaluasi secara berkala terhadap kondisi di lapangan, khusunya di daerah-daerah yang memungkinkan permasalahan ini bisa terjadi.

Baca Juga:

"Pemprov Sumut harus mendeteksi sejak dini data calon siswa terutama yang tidak mampu, kemudian memberikan jalan keluar dan akses prioritas kepada mereka agar mereka tidak putus sekolah. Sangat berat bagi mereka untuk melanjutkan pendidikan di sekolah-sekolah swasta, karena biayanya jauh diatas kemampuan orangtua," tegasnya.

Tidak hanya itu, Salman juga menyoroti berbagai permasalahan seputar pendidikan di Sumut, termasuk kutipan komite sekolah, kebutuhan tambahan guru baru, unit sekolah baru dan ruang kelas baru serta akses infrastruktur dan fasilitas sekolah yang masih jauh dari mencukupi, terutama di daerah-daerah pedesaan.

"Harus ada penyeragaman mutu pendidikan di kota maupun di desa agar tidak semakin memperdalam jurang kesenjangan sosial dan ekonomi di Sumut," ujar Salman.(*)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
Wabup Buka Turnamen KNPI CUP 2025

Wabup Buka Turnamen KNPI CUP 2025

Tapteng(harianSIB.com)Wakil Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Mahmud Efendi Lubis membuka turnamen sepakbola memperebutkan Piala KNPI CUP 202