Methodist-2 Medan Gelar Olimpiade Sains Methodist Se-Indonesia

Medan (harianSIB.com)

Perguruan Methodist-2 di Jalan MH Thamrin, Medan, kembali menggelar Olimpiade Sains antar siswa SMA Methodist Se-Indonesia (OSMI), Sabtu (18/1/2025).

Lomba OSMI yang kedua kalinya itu, diikuti sekitar 744 siswa yang mempertandingkan 8 bidang lomba yang meliputi Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Geografi, Informatika/komputer dan Bahasa Inggris.

Baca Juga:

• Tim Basket Putra dan Putri SMA Methodist-2 Medan Ikuti Kejuaraan Internasional di Malaysia dan Taiwan
• SMP Laksamana Martadinata dan SD Percobaan 1 Medan Juara Futsal Methosa Cup XVI

Pimpinan Perguruan Methodist-2 Medan, Pdt Paulus Subyanto STh didampingi Kepala Sekolah Drs Kusno serta Ketua Panitia Drs Bob S Saragih M.Si dan Sekretaris Panitia J Malau ST di kantornya mengatakan, digelarnya event ini adalah untuk mengasah kemampuan akademik para siswa di sekolah Methodist untuk keberhasilan masa depan, serta untuk membangun kerjasama dan saling mengenal sesama siswa.

"Kegiatan lomba ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kecerdasan bangsa dan kesadaran ilmiah bagi pengembangan sumber daya manusia untuk masa depan," kata Pimpinan Perguruan Methodist-2 itu.

Baca Juga:

• Tim Basket SMA Methodist-2 Medan Melaju ke Final Kejuaraan Rajawali Cup di Pekanbaru
• Wali Kota Tebingtinggi Dukung Pawai Waisak Bersama

Sementara itu Bob Saragih selalu Ketua Panitia menambahkan, dengan motto "Methodist Berprestasi, Olimpiade Sains Menginspirasi" diharapkan melalui lomba ini melahirkan jawara- jawara sains Indonesia, sebagai cikal bakal lahirnya saintis saintis muda, terkhusus dari sekolah sekolah Methodist.

Masih kata Bob, untuk kegiatan lomba OSMI ini, panitia bekerjasama dengan Lembaga Olimpiade Pendidikan Indonesia (LOPI). Disebutkannya, dalam lomba ini, masing masing akan diambil tiga juara sekolah dan 30 juara individu/perorangan yang mendapat nilai terbaik dari hasil lomba.

Juara 1-5 memperoleh medali emas, 6-15 mendapat medali perak serta 16-30 meraih medali perunggu dan total uang pembinaan empat puluh enam juta rupiah.(**)