Usai Libur Lebaran, Siswa di Medan Kembali Belajar Efektif

Medan(harianSIB.com)
Proses belajar mengajar di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA/SMK sederajat, baik negeri maupun swasta di Kota Medan telah berjalan efektif sejak hari pertama masuk sekolah pasca libur Hari Raya Idulfitri 1446 H, Rabu (9/4/2025).

Hal ini disampaikan sejumlah kepala sekolah saat ditemui wartawan di Medan. Mereka antara lain Kepala SDN Medan Tuntungan D Marpaung, Kepala SDS Taman Siswa Medan Selayang Sri Ratna Ningsih, Kepala SMPN 12 Medan J Manik, Kepala SMAS St Petrus Medan M Simbolon, Plt Kepala SMAN 3 Medan Susianto, serta Kepala SMKN 5 Medan Hidup Simanjuntak.

Menurut mereka, libur panjang selama 19 hari dalam rangka perayaan Idulfitri dinilai cukup memberi waktu bagi siswa untuk beristirahat dan kembali termotivasi mengikuti proses pembelajaran di semester genap Tahun Pelajaran 2024/2025.

Baca Juga:

• PGN Raih Penghargaan ESG, Dorong Transisi Energi Lewat Aksi Nyata
• Kapal Jatra II Digrounded Kementerian Hubla RI, Diduga Tidak Lulus Kelaiklautan

Para kepala sekolah juga mengimbau siswa-siswi kelas akhir, seperti kelas VI SD, kelas IX SMP, serta kelas XII SMA dan SMK, untuk mulai mempersiapkan diri menghadapi ujian akhir atau Asesmen Sekolah (AS).

"Ujian akhir tingkat SD sederajat akan dilaksanakan pertengahan Mei, sementara tingkat SMP dimulai awal Mei. Untuk SMA dan SMK sederajat, Asesmen Sekolah digelar serentak pada 14-21 April 2025," ujar mereka.

Baca Juga:

• Wakil Ketua DPRD SU Bertemu Anggota Fraksi NasDem DPRD Langkat Soroti Lambannya Progres Pembangunan di Langkat
• Cegah DBD, Puskesmas Binjai Kota Fogging Daerah Rawan Banjir

Lebih lanjut, khusus bagi siswa kelas XII yang berencana melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, disarankan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai bekal seleksi masuk.

"Tes ini tidak diwajibkan oleh sekolah, namun bagi siswa yang ingin bersaing di perguruan tinggi favorit, ada baiknya mulai mempersiapkan diri sejak sekarang agar meraih hasil maksimal di mata pelajaran yang diujikan," harap para kepala sekolah tingkat SMA dan SMK.(**)