Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 10 Juli 2025

Manaek Hutasoit: Guru dan Siswa/Siswi SMA Negeri 2 dan 3 Lintong Nihuta Resah Akibat Halaman Sekolah Berlumpur

Firdaus Peranginangin - Senin, 28 April 2025 20:20 WIB
832 view
Manaek Hutasoit: Guru dan Siswa/Siswi SMA Negeri 2 dan 3 Lintong Nihuta  Resah Akibat Halaman Sekolah Berlumpur
(Foto SIB/Firdaus).
Manaek Hutasoit.
Medan(harianSIB.com)

Anggota DPRD Sumut Dapil Tapanuli Manaek Hutasoit menerima keresahan dan keluhan para guru dan siswa/siswi SMA Negeri 2 dan 3 Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) akibat halaman sekolah mereka berlumpur dan becek, sehingga sangat mengganggu aktivitas para siswa di lapangan.


Baca Juga:
"Ketika musim hujan, halaman sekolah selalu berlumpur, sehingga sepatu siswa/siswi menjadi kotor dan basah, tentunya sangat tidak nyaman bagi mereka masuk ruangan kelas," tandas Manaek Hutasoit kepada wartawan, Senin (28/4/2025) di DPRD Sumut seusai melakukan kegiatan reses di Lintong Nihuta, Humbahas.


Baca Juga:
Bahkan, tambah politisi Partai Golkar ini, seluruh aktivitas atau kegiatan siswa/siswi yang seharusnya dilaksanakan di lapangan, menjadi terganggu, sehingga para guru, kepala sekolah maupun siswa/siswi sangat berharap agar Disdik Sumut segera melakukan langkah antisipatif.


"Dalam hal ini, kita mendesak Disdik Sumut untuk melakukan gerak cepat melakukan perbaikan dengan memasang paving block di lapangan sekolah, agar seluruh kegiatan sekolah yang dilakukan di lapangan bisa kembali normal seperti biasa," tegas anggota komisi B ini.


Selain SMA Negeri 2, ujar Manaek, pihaknya juga menerima aspirasi dari para guru dan siswa/siswi SMA Negeri 3 Lintong Nihuta terkait halaman sekolah mereka juga berlumpur di musim hujan dan berdebu di musim kemarau, sehingga sangat mengganggu proses belajar-mengajar.


"Sekolah itu juga membutuhkan sarana prasarana berupa pemasangan paving block, karena kondisi lapangan sekolah sangat tidak layak sebagai halaman tempat menuntut ilmu, sehingga diharapkan ada perhatian serius dari Disdik Sumut," tegas Manaek Hutasoit.


Adapun anggaran yang dibutuhkan untuk pemasangan paving block ini, tandas mantan anggota DPRD Taput ini, sebesar Rp324 juta, dengan luas lapangan sekitar 3600 meter. Diharapkan menjadi perhatian serius Disdik Sumut, guna memajukan dunia pendidikan bagi generasi bangsa di kawasan Tapanuli.


"Bagaimana kita bisa memajukan pendidikan di daerah ini, jika para guru dan siswa/siswi masih dihadapkan dengan lapangan sekolah yang berlumpur, tentunya proses belajar-mengajar pun menjadi terganggu," ujar Manaek Hutasoit sembari mengingatkan Disdik Sumut agar cepat tanggap mengatasi keluhan para siswa/siswi tersebut.(*).

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru