Hebat! Dua Siswa SMAN 2 Lintongnihuta Tembus 14 dan 11 Universitas Luar Negeri

Humbahas(harianSIB.com)

Dua siswa SMA Negeri 2 Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) lolos seleksi dan diterima di universitas luar negeri. Salah satu diterima di 14 universitas atas nama David Rafael Panjaitan, sedangkan Bintang Lamjaya Siregar diterima di 11 universitas luar negeri.

Hal itu dikatakan Kepala SMA Negeri 2 Lintongnihuta, Sahala Sinaga SPd MPd pada jurnalis SIB News Network (SNN), Senin (2/6/2025).

Baca Juga:

• 53 Siswa SMA Negeri 2 Lintongnihuta Masuk Perguruan Tinggi Negeri
• Hebat ! 12 Siswa SMAN 2 Lintongnihuta Masuk Unhan, 3 di Fakultas Kedokteran

Empat belas universitas luar negeri yang berhasil ditembus David Rafael Panjaitan antara lain, University of Toronto, Canada (Physical and Enviromental Science), University of British Columbia (UBC), Canada (Bachelor in Sustainability).

Kemudian, Australian National University (ANU) Australia (Enviromental Sciences), Monash University Australia (Bachelor of Engineering), University of Queensland Australia (Bachelor in Environmental Management), The Chinese University of Hongkong (Environmental Engineering).

Baca Juga:

• Pemkab Toba Serahkan Penghargaan untuk Siswa yang Lolos ke Sekolah Unggulan
• Manaek Hutasoit: Guru dan Siswa/Siswi SMA Negeri 2 dan 3 Lintong Nihuta Resah Akibat Halaman Sekolah Berlumpur

The Chinese University of Hongkong (Geography and Natural Resources Management, University of Western Australia (Mining Engineering), Wageningen University of Research Netherlands (Environmental Sciences).

Wageningen University of Research Netherlands (Food Technology), Wageningen University of Research Netherlands (International Land and Water Management), Curtin University Australia (Biomedical Science), dan Worcester Polytechnic Institute USA (Environmental Engineering).

Sedangkan Bintang Lamjaya Siregar berhasil lolos ke sebelas universitas luar negeri, antara lain, University of California San Diego USA (Mathematics, Probability and Statistics), Colorado School of Mines USA (Mining Engineering), Purdue University USA (Data Science).

Selanjutnya di University of New South Wales (UNSW) Sydney Australia (Mechanical Engineering), Monash University Australia (Mechanical Engineering), Wageningen University and Research Netherlands (Environmental Science).

University of British Columbia Canada (Science), Curtin University Australia (Mining Engineering), University of Western Australia (Environmental Engineering), Hongkong University of Science and Technology (Mechanical Engineering) dan The Chinese University of Hongkong (Engineering).

David Rafael Panjaitan dan Bintang Lamjaya Siregar merupakan Awardee Beasiswa Indonesia Maju Angkatan IV.

David Rafael mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya kepada Tuhan dimana tahun ini bisa diterima di berbagai universitas luar negeri.

Dari empat belas universitas yang menerima, saya memilih melanjutkan pendidikan di University of British Columbia (UBC), salah satu universitas top dunia yang berlokasi di Kanada, fakultas Bachelor in Sustainability dengan Beasiswa Garuda dari Kemendiktisaintek.

Hal senada juga diucapkan Bintang Lamjaya Siregar rasa syukur pada Tuhan dan memilih University of British Columbia (UBC), fakultas Science, dapat beasiswa penuh dari kampus tersebut.

Pencapaian ini semata-mata bukan hanya saya dapatkan dari hasil kerja keras sendiri, melainkan karena berkat Tuhan, dibantu dukungan orangtua, guru, dan teman-teman. Oleh karena itu, saya mengucapkan terimakasih kepada mereka semua.

Melalui kesempatan dan berkat ini, saya ingin menyampaikan bahwa setiap usaha tidak akan mengkhianati hasil dan setiap halaman yang dibaca adalah anak tangga menuju puncak. Tetap semangat, ucap Bintang.

Sahala menambahkan, hal ini merupakan suatu prestasi yang sangat membanggakan. Saya menyampaikan apresiasi atas prestasi tersebut. Ini merupakan bukti bahwa siswa Kabupaten Humbahas, khususnya siswa SMA Negeri 2 Lintongnihuta mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional, kata Sahala.

"Kesuksesan ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi antara siswa, guru, dan orangtua. Semoga siswa yang diterima mengenyam pendidikan di kampus luar negeri dapat menjadi duta SMA Negeri 2 Lintongnihuta dan membawa nama baik Indonesia di kancah internasional," tutup Sahala.(*)