Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 09 Juni 2025

Sekolah Didorong Budi dayakan Tanaman Organik

- Rabu, 08 Januari 2014 16:07 WIB
716 view
Sekolah Didorong Budi dayakan Tanaman Organik
SIB/int
Ilustrasi
Magelang (SIB)- Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mendorong pengelola sekolah untuk membudidayakan tanaman organik untuk menyukseskan program kampung organik dan penghijauan di daerah itu.

"Ini bentuk dukungan untuk menyukseskan program kampung organik di kota kita ini," katanya saat kunjungan ke SD Negeri Kramat 1 Kota Magelang di Magelang, Senin.

Sekolah tersebut sejak beberapa waktu lalu membudidayakan berbagai jenis tanaman secara organik, seperti cabai, sawi, kubis, terong, dan loncang.

Ia menyampaikan apresiasi kepada sekolah itu atas program tanaman organik yang mereka kelola dengan baik.

"Selain menjadi bagian pendidikan kepada para siswa, diharapkan juga menjadi contoh untuk sekolah lain dan masyarakat," katanya.

Baca Juga:

Ia mengatakan hasil panenan tanaman sayuran itu bisa untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

"Tanaman harus dipelihara dan dirawat dengan baik. Tularkan kepada siapa pun agar budi daya tanaman organik bisa bermanfaat untuk semua warga," katanya.

Pemkot Magelang melaksanakan program kampung organik dengan tujuan, antara lain untuk pemberdayaan masyarakat dan mendukung pencapaian penghargaan Adipura Kencana.

Baca Juga:

Hingga saat ini, tiga di antara 17 kelurahan sudah melaksanakan program tersebut, yakni RW08, Kampung Legoksari, Kelurahan Wates, RW04, Kampung Bodongan, Kelurahan Kramat Selatan, dan RW04, Kelurahan Tidar Selatan.

Ia menjelaskan bahwa warga yang tinggal di kampung organik mengelola lingkungan sekitarnya secara optimal, antara lain menyangkut lingkungan biotik, abiotik, sanitasi, ekonomi, sosial, dan budaya.

Seorang petugas SD Negeri Kramat 1 Kota Magelang Roinah mengatakan sebelumnya halaman sekolah itu hanya ditanami berbagai bunga.

Setelah berkonsultasi dengan pimpinan sekolah, katanya, selanjutnya dilakukan uji coba penanaman beberapa jenis sayuran.

"Sampai sekarang memang belum panen, tetapi kami terus berusaha merawat agar tumbuh dengan baik, beberapa cabai siap untuk panen," katanya. (Ant/h)

SHARE:
komentar
beritaTerbaru