Medan (SIB)- Tingginya minat anak didik menuntut ilmu di sekolah negeri, membuat Dinas Pendidikan Kota Medan terus berupaya menambah ruangan sekolah di sekolah unggulan. Pembangunan akan bekerjasama dengan komite dan orang tua dengan anggaran APBD atau APBN. Sementara sekolah yang tidak memiliki lahan, maka gedung lama akan dibangun bertingkat.
Hal itu dikatakan Kadis Pendidikan Kota Medan Drs H Marasutan Siregar MPd pada peresmian Balairung SMP Negeri 3 Medan dan Pesta Seni, Sabtu (29/3) di halaman SMPN 3 Medan, Jalan Pelajar Medan.
Hadir dalam acara itu, Kepala SMPN 3 Medan Hj Nurhalimah br Sibuea SPd MPd, Camat Medan Kota, Ketua Komite Lilik Dalimunthe, Ketua Pembangunan Drs Basri, para kepala SMP, guru dan undangan lainnya.
Dijelaskan Marasutan, hingga saat ini sekolah yang bermutu selalu digemari para anak didik yang akan melanjutkan sekolah ke SMP. Disaat penerimaan siswa baru selalu ada lonjakan calon siswa sehingga dibutuhkan seleksi yang ketat untuk masuk SMP negeri. Dari jumlah yang mendaftar setengah tidak tertampung, mereka terpaksa masuk sekolah swasta dengan uang sekolahnya yang lebih besar.
“Memang di sekolah swasta tidak kalah mutunya dibanding sekolah negeri, bahkan sebaliknya ada sekolah swasta yang lebih unggul dibanding sekolah negeri. Tetapi karena uang sekolahnya lebih besar maka banyak siswa sekolah yang kurang mampu sekolah di negeri ,†ujarnya.
Saat ini kata Marasutan, sekolah negeri dan swata sama saja sudah ada subsidi dari pemerintah melalui dana BOS.
Sementara Kepala SMPN 3 Hj Nurhalimah Sibuea SPd MPd, berterimakasih kepada Komite Sekolah, alumni dan para orang tua siswa sehingga Balairung di SMP N 3 Medan dapat beroperasi dan diresmikan. Ia mengharapkan dengan diresmikannya Balairung dapat dimanfaatkan siswa/i agar dapat meningkatkan kreatifitas seni dan budaya untuk mengharumkan sekolah.
Ia juga berterimakasih kepada Dinas Pendidikan Kota Medan yang telah menyetujui rencana pembangunan SMP N 3 Medan untuk dibangun bertingkat pada bulan Oktober 2014 nanti.
“Saat ini jumlah siswa/i kami 1.154 orang dengan 17 ruang belajar mengajar. Mengigat banyaknya siswa, sementara ruangan kurang maka kami membagi 2 grup, ada masuk pagi dan ada juga masuk siang. Untuk itu pihak sekolah telah membuat proposal untuk pembangunan ruang kelas, †ujarnya.
Sementara Ketua Komite Sekolah Lilik Dalimunthe dalam sambutannya mengatakan, Komite Sekolah selalu siap membantu program SMP N 3 Medan sehingga tercipta belajar dan mengajar yang baik.
“Kami komite sekolah menyatakan siap bekerjasama dengan orang tua siswa/i untuk membangun sekolah bertaraf internasional sehingga belajar mengajar di sekolah ini dapat berjalan lancar untuk mencerdaskan anak bangsa ke depan,†harapnya.
(A19/ r)