Anak Hidup dengan Jenazah Ibu Selama 14 Bulan

New York (SIB)- Selama 14 bulan, Hope Ruller meninggal hingga membusuk di dalam rumah. Ironisnya, salah seorang anaknya tetap tinggal di sana dengan menetap di lantai atas. Kasus ini terungkap setelah petugas kepolisian setempat menyelidiki keberadaan perempuan 94 tahun itu atas permintaan anaknya yang lain.

Seperti dilansir Huffington Post, Sabtu (10/1), Hope Ruller ditemukan pada 29 Desember 2014. Ia sudah meninggal selama 14 bulan tetapi kematiannya tidak pernah dilaporkan. Padahal, salah satu putrinya bernama Mary Kirsteen dan anak laki-lakinya mengetahui hal tersebut. Autopsi pun segera dilakukan. Namun, penyebab kematian Hope tidak dapat ditentukan karena kondisi tubuhnya sudah membusuk.

Satuan penyidik dari Kepolisian Gloversville sedang memeriksa catatan keuangan keluarga Hope untuk mengungkap kematian itu. "Sering kali ketika orang tidak melaporkan kematian orangtuanya, mungkin ada motif keuangan," kata Jaksa Louise Sira Albany.

Richard Ruller, salah seorang anak Hope Ruller, percaya ada alasan untuk curiga atas kematian ibunya itu. Richard sendiri tinggal di Colorado. "Saya mengirim kartu Natal, satu untuk adik dan satu untuk ibu. Saya juga mengirimi uang untuk ibu, dan cek itu dicairkan," ujarnya.

Richard mengungkapkan, sang adik memberi kabar pada Mei 2014 bahwa ibundanya dalam keadaan baik-baik saja. Polisi menyatakan kematian Hope Ruller adalah kasus yang mencurigakan. Namun hingga kini tidak ada penangkapan yang dilakukan, sementara penyelidikan akan terus berlanjut. (okz/q)