Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 10 Agustus 2025

Hari Ekologi, Orang Muda Katolik se-KAM Bersih Lingkungan dan Makan Hasil Tanaman

- Minggu, 27 Agustus 2017 19:27 WIB
1.558 view
Hari Ekologi, Orang Muda Katolik se-KAM Bersih Lingkungan dan Makan Hasil Tanaman
SIB/Dok
HARI EKOLOGI-MAKANAN OLAHAN: Makanan olahan pelajar SMA St Thomas 1 Medan disajikan sebagai pengenalan dan menumbuhkan cinta kuliner khas Indonesia. Memeringati Hari Ekologi, Sabtu, (26/8) di lingkungan Keuskupan Agung Medan dilakukan dengan pembersihan
Medan (SIB)- Ribuan orang muda Katolik (OMK) se-Keuskupan Agung Medan (KAM), Sabtu - Minggu (26 - 27/8), memeringati Hari Ekologi 2017. "KAM memeringati Hari Ekologi sejak 2014. Saat itu ditandai dengan pembagian 14 ribu pohon produktif perkotaan dan aksi bersih secara bersama pada Sabtu 30 Agustus. Peringatan tersebut untuk maksud merawat dan menjaga agar mencegah kerusakan alam lingkungan hidup. Kami terus melakukannya," ujar Kepala SMA Katolik St Thomas 1 Medan Fr Antonius B Ditubun CMM saat jeda membersihkan lingkungan sekolah yang berada di tengah Kota Medan tersebut, didampingi aktivis pemuda Drs Maniur Rumapea MSi.

Fr Antonius Ditubun CMM mengatakan, melibatkan orang muda dalam kegiatan tersebut tak semata ingin membersihkan lingkungan tapi menanamkan cinta keasrian dan memelihara lingkungan hidup. "Sejak muda ditanamkan hal tersebut maka selanjutnya OMK akan menyadari," tambah kepala sekolah yang menerima penghargaan sebagai pimpinan berintegritas dari Presiden Joko Widodo tersebut.

Siswa dari lingkungan Yayasan Perguruan Katolik Don Bosko KAM di Jalan S Parman Medan, setelah membersihkan lingkungan sekolah juga gorong-gorong serta selokan dan jalan di sekitarnya. Hal serupa dilakukan di lingkungan SMP St Thomas 4 dan jemaat Gereja Katolik St Maria Pintu Surga Sei Agul Medan. Di lokasi ini, bersih-bersih lingkungan dipimpin Pastor Albert Pandiangan OFMCap yang melibatkan warga sekitar. "Ada ratusan jemaat terlibat penuh," tambah Antonius D Tumanggor SSos, yang sehari sebelumnya mengadakan pelatihan Tenaga Kerja Mandiri Umat Katolik KAM di kompleks gereja dan sekolah tersebut.

Bersama dengan OMK di lingkungan tersebut, terlibat dalam aksi bersih-bersih para tokoh seperti Benry Sitinjak, Monalisa Simanjuntak SH SPd, Ketua Dewan Stasi Sei Agul Paroki Hayam Wuruk Medan Drs Rismanto Pandiangan MPd, Drs Lambok Tamba, Leon Karosekali.

Kegiatan ditutup bersamaan dengan penutupan pelatihan Tenaga Kerja Mandiri Umat Katolik KAM. "Pendidikan keterampilan yang diadakan 2 hari penuh, kiranya minimal menambah kualitas individu untuk mengembangkan dan menginspirasi lingkungan," tambah Antonius Tumanggor.

 Setelah aksi bersih-bersih, pelajar SMA St Thomas 1 dan SMP St Thomas 1 serta OMK, dihidangkan makanan dari olahan sendiri. Mulai dari umbi-umbian seperti ubi kayu dan ubi jalar, pisang rebus. "Semua ini hasil olahan OMK yang melibatkan OSIS SMA St Thomas 1 Medan," jelas Maniur Rumapea didampingi PKS 2 Limjen Silalahi SPd sambil menunjuk Ketua OSIS SMA St Thomas 1 Medan Prisilia Damanik.

Fr Antonius Ditubun CMM menginginkan kiranya aksi bersih-bersih tetap dipertahankan. Di kesempatan itu pun dikukuhkan Duta Ekologi yang disematkan pada Daniel Dacosta Bangun dari SMA ST Thomas 1 Medan dan Duta Kebersihan Pristy Pandia. "Mereka yang menjadi duta punya tugas menjadi teladan pada rekan-rekan sebaya," tambahnya didampingi Ketua OSIS Gideon Manurung.

Ia mengatakan, menikmati makanan olahan sendiri pun sebagai upaya menumbuhkan kesenangan pada makanan khas Indonesia dari tumbuhan seperti ubi dan pisang plus ikan asin.

Sebelum dan sesudah kegiatan dilakukan doa bersama. (R10/h)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru