Seseorang
Bagiku kau adalah jiwaku
Senyummu adalah semangatku
Pagiku cerah dengan tawamu
Siangku indah saat bersamamu
Malamku hangat dengan candamu
Mimpiku indah karnamu
Apakah engkau malaikat?
Bertubuh manusia dengan sejuta keindahan
Ogung HE Manurung
SMp Budi Murni 3
Medan
Putra Putri
Berdiri aku di hadapanmu
kupandangi, kau yang ku banggakan
kuangkat, tangan kananku demi dirimu
Darahku dan tulangku mengikatkanku
akan dirimu yang berkibar di ujung tiang itu
karena kau aku dapat berdiri di hadapanmu
suara seruanku hanya padamu
aku dan putri-putri negeriku
akan selalu membanggakanmu
kami angkat senjata kami
untuk mempertahankanmu
dengan semangat kami
kau akan slalu kami junjung
dengan semangat kami kau
akan selalu kuperjuangkan
Suryadi Saragih
SMAN Nasrani 3
Medan
Indonesia
Langkahkanlah kakimu
Kobarkanlah semangatmu
Kibarkan sang pusaka
Biarkan merah putih menghiasai angkasa
Negeriku idolaku
Bangsaku kebanggaanku
Dihatiku kaulah sang juara
Sabrina LS
SMP Budi Murni-1
Medan
Topeng
Bertandang membuat pilu
Menghabiskan daya yang tak sekawan
Lenyap, mematuk-matuk fajar yang kian bersinar
Lalu pergi bersembunyi di balik kesakitan
Ingatan yang kian pudar
Sepi yang menggerogoti
menyayat hati-luka membiru
Menghiba pun, tak layak bagiku
Terlontar selalu ocehan mungilmu
Membuat ku muak akan hadirmu
Menghujat kepalsuan yang bertalu-talu
Menarikku untuk mengikutimu
Kau selalu meniadakan yang ada
Cukup tak sekali terdengar
Namun tepat pada hasrat yang menerima
Jikalau bumi bergejolak, masihkah kau memakai topeng itu
Inry Marito Tambunan
UHN- Medan
Lukisan
Papan segi empat berwarna
Indah membentang di bawah angkasa
Dengan berbagai variasi warna
Yang dilihat dengan mata
Indah seperti bentuk bunga
Mengikuti seiring perputaran dunia
Vincentius Luthfin
SMP Budi Murni 3
Medan
Selamat Pagi
Selamat pagi, duniaku
Kusapa kau pertama kali saat terbangun
Kulontarkan senyuman berharap indah kulalui hari ini
Bantu aku menyusuri jalan hidupku
Selamat pagi, duniaku
Suguhkan aku dengan secangkir semangat
Kan kuteguk tiada sisa
Kirimkan payung awan agar aku tak terbakar terik
Matahari juga sama semangatnya sepertiku
Esok pagi kan kuulangi sapaku
Harapku kau tak basah mendengarnya
karena semangat tumbuh berawal darimu
Tak apa bila kau lebih dulu menyapaku
Meny Gitzu Bre Caroona
Alumni SMA Van Duyaihoven
Saribodolok
Setia
Tak memandang usia
Tidak memilih-milih
Tidak menilai
Kaya atau miskin
Bagimu serasa sama
Engkau selalu setia
Pada orang yang ingin mengetahui
Tentang diri mu
Kau tak terlihat namun ada
Tak bicara namun berbuat
Hunny Septiana Marpaung
SMAN 1 Siantar Narumonda
Tepi
Terpesona...
Goresan awan di bulatan dewi angkasa
Inspirasi segala kecantikan
Mulia anak manusia
Engkau sang bulan purnama
Yang lahir dicelah langit
Yang lenyap ditikungan mega
Jika engkau terbit
Punyakah dirimu tepi
Aku mulai berhitung
Berapa purnama yang pernah kulihat
Ah...Tak seberapa
Aku masih ingin menelan telanjang malammu
Aku takkan surut menanti sabit
Tergantung di pelipis tubuh langitmu
Aku enggan tinggalkan pesoma
Rembulan malam dengan tidur lelapku
Telapak tak mampu menginjak
Di pelabuhan ujung waktu
Menanti diri singgah
Rebah ditepi itu
Linda Cindi Marpaung
SMAN 1
Siantar Narumonda