Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 10 Agustus 2025
C u r h a t

Mana Ada Ketakjujuran Berujung Setia

* Aldi Alfri SiNoe Lingga - Delitua, Deliserdang
- Minggu, 03 September 2017 19:42 WIB
821 view
Ada gak musafir cinta? Untuk menjawabnya, tolong 'musafir-cinta' jangan dipisahkan. Menurutku, ada. Soalnya pengertiannya adalah perjalanan cinta. Bukan... bukan dalam makna denotatif.

Aku pernah singgah dari satu hati ke hati yang lain. Bukan hanya satu-dua orang tapi lebih. Tidak perlu kupaparkan secara terbuka karena dapat mendatangkan penafsiran macam-macam yang dekat dengan hal buruk.

Musafir cinta terjadi ketika aku tidak memiliki pijakan yang pas untuk hati. Ketika singgah di perhentian pertama, tentu aku menunjukkan bahwa pilihan tersebut adalah yang terbaik. Segala ucapan pun kuusahakan seperti benar-benar ke luar dari isi hati.

Tak sampai sehari setelah sandiwara tersebut kulakukan, aku ke hati yang lain. Sama, pasti yang kuucapkan kuusahakan seperti lukisan isi hati. Di perhentian kedua, aku masih belum berasa cocok. Tentu, aku mencari pelabuhan baru.

Ketiga-tiga yang kudaratkan rasa hatiku, masih belum sesuai seperti yang kuharapkan. Yang pertama ada sih kelebihannya. Ia cantik, dari keluarga terpandang. Tetapi, hatinya... belum sesempurna yang kuinginikan.

Yang kedua, sama. Ia menarik, anak orang kaya lagi. Tetapi, mentang-mentang kehidupannya mewah, sesukanya denganku. Ah, tak usahlah.

Selanjutnya, begitu juga. Tapi memiliki fisik lebih dari yang lain. Dari keluarga tidak kaya. Hanya saja, sebab tahu dirinya cantik, ia memanfaatkan kemolekan tubuhnya. Aduh... amit-amitlah.

Aku menjadi musafir lagi. Kali ini, sungguh pas dengan harapanku. Hanya saja, kalau boleh jujur, ia terlalu lugu. Sangat gampang untuk mengelabuinya. Aku jadi kasihan untuk neka-neko.

Yang keempat ini, aku jujur mengatakan padanya bahwa aku musafir cinta. Uniknya, ia mengaku tak apa-apa diduakan asal nanti menjadi pelabuhan terakhir.

Aku berpikir, hebat juga gadis ini. Tetapi, suer... aku masih ingin melanglang dengan segala cita-cita. Aku cuma ingin bilang pada para dara, segala hal yang dimulai dengan ketidakjujuran akan membuahkan dusta! (d)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru